HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangka Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-113, Bupati Garut Rudy Gunawan memberikan apresiasi kepada tiga belas orang, salah satunya Jurnalis Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Feri Purnama, S.Sos, M.Sos, yang menjadi salah satu mitra kerja di Wilayah Kabupaten Garut.
Bertempat di halaman Sekretrariat Daerah Kabupaten Garut, Pelaksanaan Peringatan Harkitnas Ke-113 tersebut dirangkai dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, menjaga jarak dan memakai masker, Kamis (20/05/2021).
Pada kesempatan yang sama Bupati Garut juga menyerahkan penghargaan serta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang menjadi perintis Garut Bangkit dengan membuat dan membagikan berita dan konten positif di masa pandemi virus corona.
“Apresiasi yang tinggi kepada tokoh yang sudah mengukir makna kebangkitan nasional dengan mewujudkan Garut melalui konten-konten positif selama pandemi, juga pihak-pihak yang sudah melakukan berbagai upaya demi membawa Garut lebih baik,” tandas Bupati Garut.
Mereka, lanjut Bupati, sejatinya insan-insan luar biasa, mencurahkan pemikiran dan keterampilan mereka dengan membuat konten baik dan positif di media sosial. Terima kasih untuk sumbangsih dalam berbagai pesan kepada Pemkab Garut, baik sebelum, maupun saat menghadapi virus Covid 19, pungkasnya.
Sementara, usai menerima penghargaan, Feri Purnama menuturkan, dirinya berharap masyarakat bijak dalam menyerap informasi yang beredar luas di media sosial. Di sisi lain, ia mengajak siapa pun yang membuat konten untuk disebarluaskan bermuatan baik dan positif. Misalnya penanganan Covid 19 membutuhkan kolaborasi dan sinergi untuk saling memberikan kepercayaan dan dukungan satu sama lain.
“Intinya, di Harkitnas ini menjadi semangat bagi kita semua untuk melakukan hal yang positif dan bisa memotivasi banyak orang. Di era digital saat ini sangat mudah untuk menunjukkan hal positif, dan memberikan efek positif bagi semua orang, termasuk membuat dan menyebarkan informasi yang bisa mendorong pemikiran manusia yang lebih baik,” papar Feri.
Feri menambahkan, menulis konten yang berkualitas dan menarik adalah sebuah pilihan. Siapa saja bisa memilih mengalokasikan waktu yang dibutuhkan untuk bekerja menciptakan konten berkualitas dan membangun brand dengan baik. Masyarakat, kata dia, bisa saja memilih mengambil jalan yang mudah dan menulis konten hoax atau mencatut berita milik hak orang lain, pilihan yang akhirnya merugikan karena hanya akan membuang waktu dan energi karena bisa saja berujung ke masalah hukum, pungkasnya. (Igie)
