HARIANGARUTNEWS.COM – Sebagian besar masyarakat pasti sudah merasa jenuh karena terus-menerus diam di rumah. Pandemi Covid-19 memang membuat pergerakan jadi terbatas, lantaran beraktivitas di luar jadi sangat berisiko.
Setelah melewati beberapa bulan masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sekarang masyarakat sudah memberanikan diri untuk berwisata. Tentu saja jalan-jalan cari hiburan ke tempat wisata diperbolehkan, asal jangan lupa menerapkan protokol kesehatan.
Seperti yang dituturkan Polisi Hutan (Polhut) sekaligus pengelola Obyek Wisata Kawah Talaga Bodas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat II, Walim, pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H, pihaknya sudah meminta agar seluruh pengunjung menerapkan protokol kesehatan. Hal ini wajib dilakukan untuk keamanan bersama, baik pengunjung maupun pengelola tempat wisata.
“Sampai sejauh ini pengunjung yang datang ke kawasan Kawah Talaga Bodas relatif normal sekitar 500-an pengunjung per harinya. Sementara untuk pelaksanaan Protokol kesehatan itu wajib diterapkan baik oleh pengelola maupun masyarakat yang berkunjung. Kami terapkan sangat ketat untuk urusan Prokes,” ujar Walim kepada hariangarutnews.com, Senin (17/05/2021).
Maka itu, Walim bersama karyawan lainnya memastikan, setiap sudut di kawasan tersebut relatif aman untuk dikunjungi. Pasalnya di sana sudah ada fasilitas seperti tempat mencuci tangan, penjagaan untuk cek suhu, dan penggunaan masker serta facehield bagi karyawan.
“Kami bersama Forkopim Kecamatan Wanaraja tak pernah berhenti mengimbau kepada para pengunjung agar bisa mengikuti protokol kesehatan yang ada. Di antaranya memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” ujarnya didampingi Bhabinkamtibmas Desa Sukamenak Polsek Wanaraja, Bripka Eri Sabara dan Babinsa Desa Sukamenak Ramil 1103 Wanaraja, Sertu Iip Saefuloh.
Dalam kesempatan yang sama, Babinsa Desa Sukamenak, Sertu Iip Saepuloh menyampaikan, kehadiran aparat TNI/Polri di tempat wisata ini untuk melakukan pengamanan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memastikan pengunjung mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
“Atas perintah pimpinan, kami berjaga di area pintu masuk lokasi wisata Talaga Bodas ini. Kami bersama petugas lainnya mengecek setiap pengunjung yang hendak masuk. Supaya bisa diketahui apabila ada yang tidak menggenakan masker. Juga mengimbau kepada pengunjung untuk mentaati Protokol Kesehatan dengan cara melaksanakan 5M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. Sebab, langkah-langkah tersebut merupakan cara efektif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” ujar Sertu Iip.
Pantauan hariangarutnews.com, TNI/Polri dan staff BKSDA tampak membatasi pengunjung yang masuk diarea kolam permandian saling bergantian dengan memberikan waktu satu jam kepada pengunjung. Pendekatan persuasif tetap dikedepankan. Bhabinkamtibmas Desa Sukamenak, Bripka Eri Sabara menambahkan, hal tersebut perlu dilakukan guna mencegah terjadinya klaster baru saat momen libur sekarang ini. Terlebih kondisi Kabupaten Garut belum aman dari penyebaran Covid-19, tandasnya.
Terpisah, Wakil Ketua IV Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut, dr Helmi Budiman mengapresiasi komitmen para pengelola pariwisata di wilayah ini yang telah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di kawasan wisata mereka.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pengelola wisata dan TNI/Polri yang telah menerapkan protokol kesehatan di tempat masing-masing. Lokasi wisata selama ini menjadi salah satu tempat berkerumunnya masyarakat. Sehingga, harus diawasi guna meminimalisasi penularan penyakit. Karena alasan itulah, pengawasan di berbagai sektor wisata menjadi hal penting. Apalagi, di tengah wabah corona seperti saat ini. Jangan sampai objek wisata menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Helmi Budiman, yang Juga Wakil Bupati Garut melalui telepon seluler.
Obyek Wisata Kawah Talaga Bodas merupakan danau yang luas menyerupai pantai sejauh mata memandang yang berada di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Airnya mengalir tenang, tanahnya pun layaknya pasir pantai dengan bebatuan berwarna putih. Warna airnya yang putih kehijauan berlatar perbukitan hijau dan pegunungan menjadi keunikan tersendiri. Panorama indah ini banyak dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto ria bersama teman dan keluarga, baik dari dalam maupun luar Garut. (Igie)
