Dampak Covid-19 Jangan Sampai Mahasiswa Terancam DO, Rektor Uniga : Ini Harus Ada Perhatian Pemkab Garut

FOKUS697 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Penyelenggaraan pendidikan bagi masyarakat adalah hal yang sangat penting akan tetapi perhatian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Garut ini masih sangat belum optimal. Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Garut (Uniga) Ir H Abdusy Syakur M Eng, usai menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 tingkat Kabupaten Garut, Senin (03/05/2021).

“Saya sampaikan bahwa, kita atau kami melihat bahwa perhatian Pemerintah Kabupaten Garut untuk pendidikan itu, masih belum sangat optimal. Dari kinerja yang terjadi kan, rata-rata masih rendah. Kami dari kampus tadi, sempat dengan beliau disampaikan, masih banyak kejadian mahasiswa mengalami kesulitan dengan kuliahnya, karena terganggu dengan kejadian Covid-19 ini,” ujar Syakur.

Kedepannya lanjut Rektor Uninga, ia meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Garut, ada perhatian khusus bagaimana agar para mahasiswa ini tidak berhenti dan bisa berlanjut kuliahnya gara-gara masa Covid-19.

“Kita juga tidak ingin ada dikotomi antara pendidikan yang dibawah Kementerian Agama dan Kemendikbud. Karena beberapa kejadian, tahun kemarin kita masih ingat, guru alumni PGMI tidak boleh melamar kepada PGSD, padahal kan pemerintah sebenarnya tidak boleh seperti itu,” tandas Syakur.

Ia berharap, dengan diinformasikan atau disampaikannya hal tersebut, agar tidak ada lagi kejadian seakan-akan pendidikan itu dipilah-pilah, dibeda-beda. Karena pada dasarnya pendidikan itu untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Syakur juga menjelaskan, untuk peran serta kampus sendiri, saat ini Kampus Uniga ini, menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, terjangkau oleh warga masyarakat dan memberikan bantuan buat mahasiswa.

“Di Uniga ini sekarang ada 800 mahasiswa penerima KIP. Mereka juga disubsidi oleh kampus rata-rata per semester. Bisa dibayangkan 800 orang x Rp2 juta, setahun berapa, tapi ini merupakan komitmen kampus untuk memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat kita,” jelasnya.

Ia pun berharap, selain pihaknya di kampus dan juga pemerintah pusat, pemerintah kabupaten harus memperhatikan juga akan permasalahan keberlangsungan pendidikan, karena hal ini sangat urgen sekali, harap Syakur. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *