HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 tingkat Kabupaten Garut, pada Senin (03/04/2021), Bupati Garut H Rudy Gunawan didampingi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, serahkan bantuan paket sembako untuk para guru honorer dan penjaga sekolah serta bantuan biaya pendidikan untuk guru honorer yang belum menempuh Sarjana Strata1 (S1).
Diakhir sambutannya, Bupati Rudy menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang telah sukses bersinergi dengan Baznas Garut dalam penyetoran zakat profesi, sehingga Baznas saat ini bisa menyalurkan kepada penerima manfaat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan. Kepada Dinas Kesehatan dan juga RSUD, masalah zakat ini saya berharap ini bisa mengikutinya,” ucap Rudy.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong S Pd M Si, usai upacara menyampaikan rasa syukurnya karena dalam momentum Hardiknas tahun 2021 ini, dengan diberikannya penghargaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas dan siswa yang berprestasi dan juga adanya penyaluran bantuan dari Baznas Kabupaten Garut berupa paket sembako bagi para penjaga sekolah dan guru honorer termasuk beasiswa kuliah jenjang S1 bagi guru honorer.
“Alhamdulillah dalam kesempatan ini kita bisa memberikan penghargaan prestasi, baik para guru, kepala sekolah dan pengawas serta dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako bagi penjaga dan guru honorer termasuk beasiswa untuk kuliah sekitar Rp600 juta bagi guru honorer yang belum melaksanakan S1,” kata Kadisdik Garut.
Ditempat yang sama Ketua Baznas Kabupaten Garut H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, membenarkan bahwa saat ini Baznas telah menyalurkan bantuan 5.000 paket sembako yang diperuntukan bagi penjaga sekolah, bantuan kepada siswa berprestasi tingkat TK, SD, SMP, untuk yang berprestasi dan termasuk juga pemberian stimulan beasiswa bagi guru honorer yang akan menempuh jenjang Sarjana Strata 1.
“Kami juga membantu kepada 748 Guru Honorer sebagai stimulan beasiswa untuk penyelanjutan pendidikan ke jenjang S-1,“ pungkas Aas. (Ndy)
