Hardiknas, Ketua Fraksi Golkar : Berharap Adanya Terobosan Lanjutan Dari Dinas Pendidikan untuk Kemajuan Pendidikan di Garut

FOKUS629 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Selamat Hari Pendidikan Nasional bagi para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Kalimat pertama yang diucapkan oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Garut, H. Deden Sopian, SH.i, saat dihubungi melalui Ponselnya pada moment Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) . Minggu (02/05).

Dalam moment Hardiknas tahun 2021 yang bertema ” Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar “, H Deden Sopian berharap adanya terobosan dan kreatifitas lanjutan dari Dinas Pendidikan untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Garut yang kita cintai.

“Dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020, Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dituntut untuk kreatif dan inovatif. Membuat pola pembelajaran yang tetap efektif meski ditengah wabah, “ ucap H Deden.

Bapak/ibu guru dihadapkan kepada permasalahan yang cukup rumit, imbuhnya, karena harus mengajar ditengah wabah yang memaksa untuk melakukan pembelajaran dengan tidak seperti biasanya, yakni tanpa tatap muka.

Mereka harus bekerja keras memikirkan dan membuat pola pembelajaran yang tetap efektif, materi pembelajaran harus tetap tersampaikan kepada murid-muridnya. Agar muridnya tidak ketinggalan pelajaran pada kurikulum tahunannya.

“Tak jarang guru-guru juga menghadapi cibiran yang sedang musim di era digital, ini karena semua bisa berpendapat. Baik yang mengerti bidang pendidikan atau yang sekedar ikut-ikutan, tentunya para guru harus menjaga mental dan memilah akan kritikan mereka. Karena sampai kapanpun di negara demokrasi kritikan itu dilindungi oleh undang-undang, “ terang H Deden.

Untuk Dinas Pendidikan kabupaten Garut, perlu mendapatkan apresiasi dan kami salut atas inisiatifnya untuk mengadakan terobosan memulai pembelajaran tatap muka secara berjenjang. Sehingga pada ajaran baru setelah lebaran, sebagaimana keputusan pemerintah, ajakan AYO MASUK SEKOLAH sudah tidak ragu lagi di kalangan orang tua murid. Segala kekuranganpun sudah mulai terlihat untuk diperbaiki, terutama penerapan protokol kesehatan dengan langkah 5 M nya di sekolah. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *