Tak Berpangku Tangan, Kades di Garut Ini Disebut Motor Penggerak Perubahan oleh Warganya

FOKUS865 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Iwan Ridwan, tampak sedang memasang spanduk acara “Bimbingan Tekhnis Tim Pendataan Pemutakhiran IDM Berbasis SDGs”, Selasa (27/04/2021). Meski ada perangkat dan lembaga desa, Ia tak segan-segan menyiapkan kebutuhan rapat yang akan digelar tersebut.

Pada kesempatan itu pula, Iwan mengatakan, yang dilakukannya itu merupakan kepedulian dan contoh yang harus dilaksanakan oleh seluruh unsur pimpinan. Tantangannya saat ini, imbuh dia, kepala desa tidak bisa lagi hanya berpangku tangan dan merasa dirinya hebat hanya karena menjadi pemimpin desa, tetapi harus mau belajar.

“Masyarakat kita sudah pandai dalam berpikir dan menganalisa, mereka tidak hanya mendengar tapi masyarakat sekarang selalu ingin bukti nyata, jadi menurut saya pribadi apa yang saya lakukan ini bukan hal yang luar biasa tapi hal yang memang harus saya kerjakan,” ungkap Kades yang dekat dengan para pejabat di Kabupaten Garut ini.

Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan, saat memberikan sambutan rapat di desanya, Selasa (27/04/2021).

Lebih lanjut Dia menambahkan, kegiatan itu merupakan momentum baginya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa memajukan dan membangun desa ini menjadi tanggung jawab bersama. Untuk mewujudkan desa sejahtera dan mandiri, peran kepala desa merupakan salah satu kuncinya, cetusnya.

Kini, kepala desa seperti Iwan Ridwan bukan lagi sosok pemimpin yang hanya menjalankan instruksi dari struktur di atasnya yaitu kecamatan, kabupaten, dan seterusnya. Ia harus menjadi seorang arsitek bagi bangunan ekonomi desanya sendiri. Kepala desa dengan segenap jajarannya tidak bisa lagi hanya sibuk mengurus administrasi seperti yang terjadi selama bertahun-tahun.

“Kita tidak boleh berpangku tangan. Masih banyak masyarakat yang berkeringat tanpa kenal lelah membangun desa kita. Disini tidak ada masyarakat atau Kades kita sama-sama kerja untuk kemajuan Desa. Kemampuan warga desa tidak bisa lahir dan berkembang sendiri. Kita harus mampu menjadi arsitek sekaligus problem solver sehingga berbagai keterbatasan yang dimiliki warga desa bisa dipecahkan bersama,” jelasnya.

Melihat sikap Kades yang kerap turun tangan langsung dalam kegiatan, masyarakat menilai jika Kades Iwan adalah orang yang rendah hati. Masyarakatpun menjadi lebih semangat dalam mendukung kegiatan program-program desa. Iwan disebut-sebut sebagai motor penggerak perubahan di Desa Sukasenang.

“Beliau selalu berbaur dengan kami, baik dengan lembaga desa maupun dengan warga, nyaris tak ada sekat. Jarang ada kepala desa seperti itu, beliau rendah hati. Melalui semangat dan tangan dinginnya, ia terbukti mampu menyulap desa Sukasenang menjadi desa gemilang dengan segudang kemajuan di semua bidang,” ujar salah seorang anggota BPD Desa Sukasenang. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *