Komunitas Sexy Road XTC Garut Santuni Anak Yatim dan Penanaman Pohon, Fikri : Merubah Stigma dalam Mainstream Publik

MIMBAR EDUKASI1,737 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Klub motor tidak identik dengan geng motor yang kerjanya cuma bikin onar, mengganggu ketertiban umum, gemar tawuran, atau kegiatan lain yang sarat dengan kekerasan semata. Untuk mengubah stigma masyarakat bahwa klub motor sama dengan aksi geng motor selama ini, Komunitas Sexy Road Exalt To Creative (XTC) Kabupaten Garut aktif melakukan kegiatan sosial dan kerap terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.

Seperti yang tampak pada Minggu (11/04/2021) di Camping Ground Papandayan, Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan, bertema “Bersukaria Serta Keramasan Menuju Bulan Ramadhan”, pengurus dan anggota Komunitas Sexy Road XTC Kabupaten Garut ini menggelar silaturahmi dibungkus dengan acara santunan Anak Yatim dan Penanaman 1.000 Pohon sekaligus Keramasan menjelang bulan suci ramadhan 1442 hijriyah.

Ketua Komunitas XTC Kabupaten Garut, Agi Singgit diwakili Sekretaris Umum Fikri Syukron Abdilah M.Pd didampingi Ketua XTC Bayongbong Ari Efendi menyatakan, aksi peduli sosial yang digelar kelompoknya seperti menyambangi anak yatim, bakti sosial, membina potensi dan menjaga kebudayaan serta menjadi relawan bencana alam adalah bagian dari upaya memperbaki citra komunitas atau geng motor yang selama ini mendapat stigma buruk.

“Kita berharap sosialisasi secara luas kepada masyarakat akan bisa menjelaskan jika tidak semua komunitas atau geng motor berperilaku buruk seperti yang sudah dalam mainstream publik, tapi komunitas motor juga bisa memberi manfaat pada publik. Adapun kegiatan bakti sosial ini meliputi penyerahan santunan, penanaman 1.000 pohon, sekaligus merayakan HUT XTC Kecamatan Bayongbong Ke-14 dan keramasan menjelang bulan ramadhan,” ujar Fikri, Minggu (11/04/2021).

Padepokan Pencak Silat dari Kecamatan Cilawu merupakan binaan Komunitas Motor Sexy Road XTC Kabupaten Garut.

Fikri bersama komunitasnya mencoba menyampaikan kepada publik bahwa perkumpulan mereka bukan untuk tujuan hura-hura dan meresahkan warga dan para pengguna jalan dengan cara terlibat balapan liar di jalan hingga membuat keonaran. Dia juga mengungkapkan ini juga bagian dari bentuk kepedulian Komunitas XTC terhadap terjadinya wabah Covid-19. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk orang banyak menjelang saat bulan ramadhan penuh keberkahan.

“Tentunya kami ingin menyambung dan mempererat tali silahturahmi dengan semua anggota sekaligus berbagi kepada anak-anak yatim piatu. Hal ini kami lakukan dengan memanfaatkan momentum jelang bulan suci ramadhan,” pungkas Fikri.

Sejumlah anak yatim dan warga yang mendapat santunan dari komunitas ini tampak bergembira. Ketua RW setempat, tampak terharu mendapat bantuan dari anak-anak muda yang selama ini akrab dicap sebagai anggota geng motor yang kerap membuat onar dan mengganggu ketertiban umum.

“Saya bangga, disambangi para komunitas anak-anak muda. Mereka menunjukkan kesetiakawanan sosial dengan berbagi kepada sesama. Kami sangat berterimakasih dan sebuah kehormatan warga kami bisa mendapat santunan dari Komunitas XTC. Semoga kegiatan positif ini akan terus terjaga,” ujarnya sambil mengusap air mata haru.

Terpisah, Kapores Garut AKBP Adi Benny Cahyono melalui Kapolsek Cisurupan Iptu Iwan Soleh Pujiawan menuturkan, kegiatan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat sesuai standar pencegahan Covid-19 tersebut merupakan misi kemanusiaan untuk membantu anak yatim dan warga yang membutuhkan uluran tangan.

“Kegiatan menjelang ramadhan ini menjadi momentum penting dalam menanamkan rasa kepedulian antar sesama dan meringankan beban ekonomi dari masyarakat yang kurang mampu. Terima kasih telah melaksanakan Prokes secara ketat dalam kegiatan yang digelar komunitas motor XTC. Jaga terus kondusifitas dengan melakukan kegiatan yang positif dan tidak melakukan kegiatan yang meresahkan warga,” tandas Kapolsek Cisurupan. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *