Gaya Berfotonya Menyerupai Musim Kampanye, Ketua Laskar Indonesia Pertanyakan Anggaran Publikasi Dinas LH Garut

FOKUS1,550 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Indonesia Kabupaten Garut, Dudi Supriyadi, menyoroti sosok  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Uu Saepudin yang kerap tampil dalam spanduk himbauan kepada masyarakat untuk berjanji tidak membuang sampah sembarangan lengkap dengan foto ajakannya.

Spanduk himbauan itu bersebaran hampir di setiap kantor pemerintahan dan jalan-jalan umum. Penggiat pemerhati sosial ini pun mempertanyakan anggaran dari kampanye himbauan yang menampilkan gambar seorang diri Kepala Dinas LH Kabupaten Garut itu.

“Sedikit mau tanya kenapa gambar Kadis LH banyak bertebaran di kantor desa dan kantor-kantor instansi juga setiap jalan itu gambar-gambar Pak Uu? Apakah mau nyalon atau apa? Apakah itu anggaran himbauannya dari dana pribadi atau Pemkab Garut?,” kata Dudi, di kantin Setda Kabupaten Garut, Kamis (08/04/2021).

Pantauan hariangarutnews.com, baliho terpangpang yang dimaksud tersebut bertuliskan “Berjanjilah! Untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya..” lengkap dengan foto Kadis LH sedang mengenakan kemeja putih sambil mengepalkan lengan mirip foto seseorang yang bahasa tubuhnya bergaya seperti akan mencalonkan di acara-acara pemilihan kandidat.

Ketua DPD Laskar Indonesia ini merasa heran saat melihat gambar Uu Saepudin ada dimana-mana. Ia pun mempertanyakan anggaran dana dari himbuan di spanduk itu. Kalau kedinasan sebaiknya melibatkan unsur dari pemerintahan kabupaten Garut lainnya. Seharusnya anggota DPRD Kabupaten Garut sebagai pengawas peka terhadap fenoma “dadakan” tersebut, ujarnya.

“Himbauan itu apakah sebagai Kepala Dinas atau sosok pribadi. Koq tidak ada foto kepala daerahnya? Sebelumnya saya memang sudah mendengar kalau beliau katanya mau nyalon di Pilkada 2024, tapi kalau baliho atau spanduk yang bertebaran saat ini sebagai ajang kampanye, anggarannya itu darimana?” tandas Ketua Laskar Indonesia.

Dudi menjelaskan, baliho yang dipasang di beberapa tempat tersebut diketahui seperti akan mencalonkan diri pada Pilkada 2024 nanti. Bahkan, hal itu juga bisa disebut sebagai kampanye terselubung. Dudi berharap, sebaiknya Dinas LH mengutamakan pelayanan dari pada melakukan pergerakan menyerupai kampanye pemilihan Kepala Daerah. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *