Baznas Garut Gelar Sosialisasi ZIS di Lingkungan Penyuluh Agama Honorer

FOKUS863 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut ini adalah salah satu lembaga Zakat terbaik dengan berbagai prestasi diantaranya sebagai Pengumpul Zakat, Infak, Sedekah. Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan SH MH usai memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Kebangsaan dan Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) di lingkungan Penyuluh Agama Honorer di Art Center, Jalan Proklamasi, Rabu (07/04/2021).

Lebih lanjut Rudy mengatakan, pantas dan sewajarnya Pemkab Garut berterimakasih kepada Baznas beserta jajarannya telah turut peduli dan membantu Kementerian Agama Kabupaten Garut untuk memberikan santunan kepada tenaga honorer.

“Tentunya kita berharap Baznas bersama UPZ nya dapat mengoptimalkan pengelolaan zakat dan terus berinovasi dengan adanya program-program yang mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Garut ini, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya untuk membayar zakat,” tukas Bupati Garut.

Rudy juga berharap, selain Ketua Baznas, kedepan para pengurus Baznas lainnya dapat lebih maksimal berupaya meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat, sehingga masyarakat lebih memilih Baznas sebagai lembaga yang dipilih untuk menyalurkan zakatnya kepada yang berhak.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Garut, Rd H Aas Kosasih S Ag M Si, menyampaikan kilas balik dimana saat itu beliau pertama kali menjadi Ketua Baznas pada tahun 2017 sampai saat sekarang ini yang tidak pernah lelah melakukan Sosialisasi Zakat Infaq dan Sedekah diberbagai acara yang dihadiri.

“Dulu, masyarakat kita masih menganggap zakat itu merugikan, namun dengan adanya sosialisasi rutin yang kita laksanakan, masyarakat sudah menyadari akan pentingnya berzakat, salah satunya ditandai dengan semakin terkumpulnya zakat melalu payroll system dari SKPD yang mencapai 2,5 miliar per tanggal 10 April,” kata Aas.

Dikatakan Ketua Baznas, kegiatan yang digagas oleh Baznas dan Kementerian Agama ini, disamping adanya modernisasi pengarusutamaan agama tentang yang sifatnya berimbang tidak ada kiri dan kanan, juga dimanfaatkan oleh Baznas untuk sosialisasi Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS).

“Kami sampaikan, penyuluh agama non PNS atau honorer ini adalah ujung tombak yang kedepannya Insya Allah bisa mensosialisasikan tentang manfaat ketika bayar zakat ke Baznas dan juga mensosialisasikan program pembangunan di Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Aas menambahkan, Baznas sendiri adalah lembaga resmi yang didirikan oleh pemerintah berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2011. Adapun tugas yang diemban Baznas yaitu melakukan tugas pengelolaan zakat, dan sedekah dimana Baznas menerima dan menyalurkan ZIS sesuai syariat dan regulasi yang jelas. Setiap tahunnya, imbuh dia, Baznas diaudit dengan audit keuangan publik sehingga harus membuat membuat laporan setiap semester, pungkasnya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *