HARIANGARUTNEWS.COM – Mendengar kabar kecelakaan tragis di Karangpawitan, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, tinjau langsung kondisi korban akibat kecelakaan tunggal truk pengangkut bata merah yang menabrak bangunan madrasah di Kampung Harendong RT 02/06, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, yang terjadi sekitar pukul 16.10 WIB, Jumat (02/04/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun hariangarutnews.com, truk bernomor Polisi Z 8229 DW, diduga rem blong menabrak bangunan Madrasah Diniyah yang saat kejadian, didalam madrasah tersebut ada santri sedang melakukan kegiatan. Akibat peristiwa tersebut, 4 orang korban dinyatakan meninggal dunia. Korban lainnya luka berat dan ringan, saat ini menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut dan Puskesmas Karangpawitan.
Menurut Wakil Bupati (Wabup) saat kunjungan di RSU dr Slamet Garut, semua biaya rumah sakit akan digratiskan untuk para korban yang sedang dalam perawatan, baik yang di rumah sakit umum ataupun yang di puskesmas setempat.
“Saya juga mendapatkan informasi bahwa pas kejadian di Madrasah Tsanawiyah tersebut ada anak-anak sedang mengaji,” tutur Wabup, disela kegiatan kunjungannya.
Helmi mengaku, setelah mendapatkan informasi, dirinya langsung ke rumah sakit dr Slamet dan Puskesmas Karangpawitan untuk mengecek langsung kondisi para korban dan menyampaikan rasa bela sungkawa, serta sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Semoga yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, dan yang luka-luka agar segera lekas sembuh serta keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” pungkasnya. (YB)
