HARIANGARUTNEWS.COM – Kolaborasi aksi kemanusiaan Kelompok Sadar Keamanan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Bhayangkara Polres Garut yang menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), gencarkan program dalam mensukseskan Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN).
Kali ini Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Garut dan jajaran Sektor Cisurupan bersama ACT dan MRI, bagikan paket beras wakaf kepada puluhan warga penerima manfaat, di Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi, pada Selasa (30/03/2021). Sasaran penerima manfaat diantaranya, yatim piatu, lansia, janda, guru ngaji dan guru honorer atau sukwan.
Mewakil Kepala Desa, Sekretaris Desa Cintadamai Iman Lukman Hakim, menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada ACT, MRI serta Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Garut. Ia pun berharap sinergi dan kolaborasi yang dibangun bisa berkelanjutan kedepannya.
“Banyak PR yang harus digarap, dimasa pandemi ini perekonomian masyarakat merosot, apalagi terjadi pada warga yang kurang mampu, ini wajib kita perhatikan. Semoga kolaborasi antara Pokdarkamtibmas, ACT serta MRI bisa sinergi dengan kami di pemerintahan desa,” ujar Iman.
Ditempat yang sama, Ketua Harian MRI Kabupaten Garut, Adi Nugraha, dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini ACT dan MRI Garut tengah gencar dengan program GSPN di wilayah Kabupaten Garut. Adi juga menjelaskan bahwa sararan penerima adalah yatim piatu, lansia, janda, guru ngaji dan guru honorer atau sukwan.
Terkait sinergitas yang dibangun bersama Pokdarkamtibmas, Adi juga menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada jajaran Pokdarkamtibmas Polres Garut yang selama ini sinergi dan sudah beberapa kali melakukan kegiatan bhakti sosial terutama dalam GSPN atau pembagian beras wakaf kepada warga yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan giat baksos ini bisa membangkitkan hati para dermawan agar memiliki rasa empati tinggi untuk bersedekah melalui ACT dan MRI Garut,” papar Adi.
Selain sedekah pangan, Adi juga mengatakan bahwa saat ini ACT dan MRI juga menyalurkan air mineral kemasan, Air Minum Wakaf secara cuma-cuma ke berbagai tempat di Kabupaten Garut. Ia juga mengajak para dermawan siapa saja yang ingin mewakafkan harta bendanya baik dalam bentuk yang bisa dikelola dan diberdayagunakan maupun wakaf harta yang lainya. Pihaknya siap menerima amanah dan kepercayaan untuk disalurkan kepada kepentingan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Sementara, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polres Garut, Igie N Rukmana, S Kom, berharap agar sinergitas yang dibangun bersama ACT serta MRI terus berkesinambungan. Hal ini tentunya sangat positif sekali dan patut dipertahankan.
Igie juga memaparkan, bahwa keberadaan Pokdarkamtibmas Bhayangkara ini lahir dari rahim Polri, penjabaran dari keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Makanya, sambung Igie, jajaran pokdar harus jadi motor penggerak kamtibmas, kepanjangan tangan dari tugas-tugas Polri dalam menciptakan situasi kondusif minimal dilingkungannya dimana anggota itu sendiri tinggal.
“Ketaatan terhadap hukum, anggota pokdar harus menjadi contoh atau edukasi bagi warga masyarakat, karena anggota pokdar mempunyai tugas membantu kinerja jajaran kepolisian, khususnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif,” tandasnya.
Igie juga menyampaikan apresiasi kepada ACT dan MRI, yang selama ini terus konsentrasi terhadap permasalahan sosial masyarakat. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, sambung dia, banyak warga masyarakat yang mendadak miskin serba kekurangan karena perekonomian lumpuh terdampak wabah Corona.
“Saya harap anggota pokdar juga tidak hanya melihat dari sisi kamtibmasnya saja dilingkungan, tetapi kita lirik juga sisi kemanusiaannya. Seperti saat ini kita (pokdar) kerjasama atau kolaborasi dengan ACT dan MRI Garut, menyalurkan bantuan sedekah pangan bagi warga yang betul-betul membutuhkan. Saya ucapkan terima kasih khusus jajaran pengurus Pokdarkamtibmas Sektor Cisurupan wilayah Sukaresmi, kegiatan aksi kemanusiaan ini bisa terselenggarakan,” bebernya.
Menutup sambutannya, Ketua Pokdarkamtibmas Polres Garut juga menyampaikan arahan, karena saat ini Kabupaten Garut dihadapkan pada hajat demokrasi desa yakni gelar kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada bulan Juni tahun 2021 mendatang.
“Bantu pemerintah desa, bila perlu bergabung dengan panitia penyelenggara Pilkades untuk sama-sama mensukseskan dalam artian sukses tahapan pemilihan, sukses administrasi dan sekarang ditambah sukses protokol kesehatan. Khusus anggota pokdar, sukseskan kamtibmas dilingkungan masing-masing, terkhusus yang mau pelaksanaan Pilkades,” pungkasnya. (Ndy-MAS)
