Hadiri Langsung Musrenbang Kecamatan Pakenjeng, Wakil Bupati Garut : PNS Jangan Nabung

FOKUS719 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menghadiri acara pembukaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan) Kecamatan Pakenjeng dengan tema Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur serta Penguatan Pelayanan Publik Untuk Kesejahteraan Masyarakat yang bertempat di Aula Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, Senin (08/02/2021).

Dalam sambutannya, dr. Helmi Budiman mengutip pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia bahwa tidak ada pemulihan ekonomi tanpa adanya protokol kesehatan.

“Bapak-Ibu yang saya hormati tema kita yang pertama adalah pertumbuhan, mengembalikan pertumbahan ekonomi, kata ibu Sri Mulyani tidak ada pemulihan ekonomi ketika tidak ada protokol kesehatan,” ungkap dr. Helmi.

Helmi berpesan kepada seluruh peserta Musrenbang di Kecamatan Pakenjeng yang hadir agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran klaster baru Covid-19.

Tak hanya itu ia juga mengapresiasi penyelenggaraan Musrenbang kali ini karena telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Kemudian ia juga mengutip kembali perkataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa PNS (Pegawai Negeri Sipil) harus membelanjakan uangnya untuk membantu pemulihan ekonomi.

“Bapak gubernur pernah menyampaikan, tos ayeuna mah PNS teh ulah waka nabung, jajankeun weh heula ayeuna mah. Artinya uang yang ada, baik yang ada di bank maupun di masyarakat di rumah, ataupun yang ada di pemerintah harus segera cepat dikeluarkan untuk perputaran keuangan,” ucapnya.

Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu tema dalam acara Musrenbang tersebut, wabup mendukung pembangunan di Kecamatan Pakenjeng dikarenakan ia mempunyai historis di sana dan merasa mempunyai tanggung jawab.

“Jadi saya sangat mendukung sekali, jadi kalau tadi Bapak ibu sekalian mengusulkan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) berjuang maksimal bagaimana ini bisa terwujud, saya pun punya historis yang ikut bertanggung jawab agar pembangunan tersebut bisa terlaksana,” terangnya.

Helmi juga berpesan kepada masyarakat untuk mulai bercocok tanam karena setelah resesi ekonomi dikhawatirkan akan berdampak terhadap krisis pangan.

“Selain kita membelanjakan uang adalah sok ayeuna mah kudu sagala dipelakeun (mulai sekarang harus semua ditanam). Kenapa? Karena efek selanjutnya setelah terjadi resesi ekonomi adalah yang kita khawatirkan adalah krisis pangan,” tambahnya.

Helmi menegaskan bahwa Musrenbang Kecamatan Pakenjeng hari ini adalah merupakan forum silaturahim, forum rembuk, forum kompetisi, dan merupakan forum dimana menjadi bagian dari berkumpulnya stakeholder pembangunan Kabupaten Garut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam, unsur Pemerintah Kecamatan, unsur Perwakilan Desa di Kecamatan Pakenjeng, unsur masyarakat, Kepala BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Agus Ismail, dan Tatang S. Anggota DPRD dari fraksi Gerindra. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *