HARIANGARUTNEWS.COM – Beredar kabar dan informasi di media sosial sepanjang sore hingga malam hari ini bahwa pelaku pembunuhan seorang perempuan di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja Jum’at (05/02/2021) kemarin berhasil ditangkap. Kapolsek Wanaraja sebut itu informasi hoax (bohong).
Ramai diperbincangkan warga netizen di media sosial dan whatsapp group, bahwa pelaku telah ditangkap dengan memuat foto seorang lelaki yang babak belur wajahnya dan disebut sebagai pelaku pembunuhan Weni Tania, berjumlah 3 orang dan baru tertangkap 1 orang.
Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar SH mengatakan, bahwa pihak kepolisian polisi, saat ini masih melakukan proses identifikasi terhadap korban yang diketahui bernama Weni Tania (21), warga Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, saat ini sedang dilakukan otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
“Itu kabar tidak benar informasinya, hiax. Sampai saat ini pihak penyidik masih tahap identifikasi terhadap korban untuk mengetahui motif tewasnya korban di kali Muncang Lega, kemarin dan kami belum menetapkan tersangka dalam dalam kasus ini,” ujar Kapolsek Wanaraja, saat dikonfirmasi awak media di Mapolsek, Sabtu (06/02/2021).
Menanggapi beredarnya informasi tersebut, Kapolsek berharap, masyarakat lebih teliti dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang berasal dari sumber tidak jelas.
“Jika ada informasi terbaru terkait tewasnya Wina Tania, nanti pihak kami akan menginformasikannya,” pungkas Kapolsek Wanaraja.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, digegerkan dengan temu mayat di sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega RT 02/07 Desa Tegalpanjang pada Jum’at (05/02/2021) pagi. Korban saat ditemukan dalam keadaan tengkurap sudah mulai membengkak. Belakangan diketahui korban bernama Weni Tania warga Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja. (Irwi)
