Harapan Bupati Garut kepada Sekda Baru : Tidak Ada Lagi Konco-isme

FOKUS535 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut H Rudy Gunawan, usai melantik Drs H Nurdin Yana MH, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, dilapangan Setda Jalan Pembangunan, Senin (01/02/2021) menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada Sekda baru.

“Selamat menjalankan tugas dan tentunya yang diemban ini perlu dukungan penuh dari para pejabat pimpinan tinggi pratama, para administrator, pengawas, fungsional, pelaksana, tenaga kerja kontrak dan nanti seluruh pegawai dengan perjanjian kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut,” tutur Rudy dalam sambutannya.

Rudy berharap, pelaksanaan pemerintahan di 2021 sampai 2024 berjalan dengan baik karena masih banyak program yang harus dilaksanakan, salah satunya masalah rendahnya IPM dibanding kabupaten lain. Meski menerima penghargaan begitu banyak, sambung Rudy, tetapi masih banyak kekurangan yang harus dipicu dan dipacu.

“Kita masih punya masalah dengan lamanya rata-rata pendidikan. Kita juga masih punya persoalan besar tentang kesejahteraan menyangkut daya beli dan pelayanan dasar yang memerlukan kerja keras semuanya,” papar Rudy.

Dalam bidang kesehatan, Rudy ingin penanganan angka stunting ditangani serius termasuk pelayanan kesehatan harus ditingkatkan juga pelayanan akses sarana kebituhan air bersih dan sanitasi, harus lebih meningkat.

“Pada infrastruktur kita masih mempunyai 2.000 kilometer lebih jalan desa yang belum mendapatkan penanganan dari dara desa. Dan tentu persoalan pada infrastruktur lain karena masih ada disparitas antara Garut bagian utara, tengah dan selatan,” ungkapnya.

Pengelolaan tatakelola keuangan lanjut Rudy, semakin hari harus semakin membaik, meskipun akan mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke enam kali secara berturut-turut, akan tetapi harus ditingkatkan dalam proses perencanaan dan penganggaran yang keduanya telah mendapatkan prestasi ditingkat Provinsi Jawa Barat.

“Kita ingin proses pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, ini lebih ditingkatkan kualitasnya. Karena besok Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan datang ke Garut dan sudah dijadwalkan akan diadakan pemeriksaan keuangan, atas laporan keuangan pemerintah daerah, selama satu bulan kedepan,” jelas Rudy.

Lanjut dijelaskan Rudy, tugas pertama sekda adalah mempersiapkan pemeriksaan laporan keuangan daerah yang akan diserahkan kepada BPK dan tentu ini harus dipertahankan terutama dari aspek kerugian negara, akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan.

Dalam bidang sumber daya manusia, Rudy juga menyebutkan bahwa ternyata Kabupaten Garut belum mendapatkan predikat Merit System.

“Saya minta tahun depan Garut sudah masuk dalam Merit System, masa kita kalah sama Karawang, Bandung Barat dan Kota Bandung, yang biasanya kita bisa mengungguli kabupaten tersebut dari prestasi lainnya,” harap Rudy.

Rudy juga menyampaikan harapannya setelah ada sekda baru, terkait Dana Insentif Daerah (DID) yang mana saat ini Garut adalah lima besar di Jawa Barat penerima DID paling besar. Tentu, kata Rudy, ini adalah hadiah dari pusat melalui Kementerian Keuangan, atas rekomendasi dari BPK, KPK, Menteri Dalam Negeri dan Kemen PAN-RB.

“Saat ini Garut hanya mendapatkan Rp46 miliar, dan kedepan saya berharap bisa mendapatkan DID dalam setiap tahunnya lebih dari Rp50 miliar,” kata Bupati Garut.

Ditambahkan Rudy, dalam hal kebencanaan, Sekda adalah selaku Kepala BPBD mampu lebih cepat dan langsung kepada hal-hal yang konkrit. Rudy menginginkan tidak ada lagi pengungsi yang terbengkalai dan kekurangan makan, lakukan langkah-langkah konkrit, karena itu adalah kewajiban semua.

“Mereka yang terkena bencana mendapatkan perhatian utama, sebelum Sekda, Wakil Bupati dan Bupati datang, maka para camat harus melakukan langkah konkrit dilapangan. Time work yang baik yang baik dari semua, tidak ada lagi koncoisme,” tegas Rudy Gunawan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *