HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Garut ke-208 tahun 2021, Tim 2 Penilaian dan evaluasi kinerja kecamatan melakukan penilaian di Kecamatan Bl Limbangan, Rabu (27/01/2021).
Hadir dalam acara, Ketua Tim 2 Penilaian Kinerja Kabupaten Garut H Aah Anwar Saefuloh dan anggota, Camat Limbangan Drs Heri Hermawan, Kapolsek Kompol H Uus Susilo, Danramil 1107 Kapten Inf H Saripin, para Kepala UPT, Ketua MUI kecamatan, Ketua Apdesi Dadang Kusnadi dan tamu undangan lainnya.
Usai acara penilaian, Ketua Tim 2, H Aah Anwar Saefuloh, mengatakan, untuk hasil penilaian sedang dalam proses tidak langsung diekspos atau diumumkan karena menunggu seluruh hasil dari semua kecamatan se-Kabupaten Garut.
“Jadi sementara ini kita belum bisa merekap atau pun menilai sejauh mana di Kecamatan Limbangan,” ujar Aah Anwar.
Aah mengaku, tim penilai yang diketuainya, baru melaksanakan penilaian di 13 wilayah dari target 21 kecamatan, masih ada kecamatan yang belum dilakukan penilaian. Aah mengaku secara intens dan serius melakukan penilaian, evaluasi dengan kelengkapan dokumen-dokumen yang idealnya harus ada.
Sementara Camat Bl Limbangan, Drs Heri Hermawan menuturkan, evaluasi ini adalah potret kinerja setahun kebelakang yang terjadi di Kecamatan Bl Limbangan, bukan hanya melihat prestasi, akan tetapi evaluasi apa kekurangan yang harus diperbaiki kedepan.
“Secara menyeluruh di 42 kecamatan di Kabupaten Garut, sudah sejauh mana kinerja yang dan hasil yang dicapai di masing-masing kecamatan,” ucap Heri.
Terkait dengan penilaian sinergitas dengan semua stakeholder yang ada, sambung Heri, pihaknya tidak mengada-ada hanya karena ada penilaian, sesuai fakta lapangan.
“Mudah-mudahan saja dengan adanya evaluasi nantinya ada semacam feedback dari tingkat kabupaten terkait dengan hasil evaluasi itu sendiri idealnya seperti itu, mana yang kurang dan dilakukan perbaikam kedepan, diimplementasikan baik dalam sisi administrasi maupun yang lainnya. Saya berharap, dengan evaluasi ini minimal khusunya untuk Kecamatan Bl Limbangan tidak mengecewakan kaitanya dengan pelayanan masyarakat dalam konteks penilaian terhadap pribadi atau orang perorang atau pun internal. Tetapi lebih kepada pelayanan masyarakat,” pungkasnya. (T Supriatna)
