HARIANGARUTNEWS.COM – Kabupaten Garut menjadi kabupaten/kota dengan pasien positif corona terbanyak di Jawa Barat. Total, ada 5.035 warganya positif terpapar virus dengan nama latin Covid-19 itu. Tak terkecuali pejabat, tenaga kesehatan, akademisi, tokoh masyarakat, bahkan aktivis yang kerap mengkritisi perkembangan Covid-19 pun terpapar virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.
Ada yang menarik, salah seorang anggota keluarga besar Ponpes Darussalam Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, Yudi Muhamad Aulia, setelah dirinya mengaku terpapar Covid-19 tampak santai malah memberikan tips terhadap pasien positif Covid-19 lainnya agar makan, minum, dan istirahat yang cukup. Selain itu berpikiran tenang dan jangan panik serta pasrah begitu dinyatakan positif terpapar corona.
“Saya percaya, pasien yang tenang begitu divonis positif Covid-19 cenderung lebih cepat sembuh dibanding mereka yang panik atau gelisah ketika mengetahui dirinya terpapar virus corona. Saya menolak di isolasi di klinik Medina dengan alasan bahwa kasus yang menimpa saya tidak terlalu parah, bisa dengan melakukan isolasi mandiri di rumah, perbanyak asupan vitamin, cukup istirahat. Insya Allah proses sembuhnya pun akan cepat,” terang Yudi Kamsut (sapaan akrabnya) kepada awak media, Senin (18/01/2021).
Setelah dirinya divonis terpapar virus Corona, dengan santai, Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Garut ini berpesan kepada masyarakat supaya tetap menerapkan 3M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan tetap memperketat Prokes. Bagi yang terpapar, imbuh Dia, juga jangan takut, ciptakan hati senang dan hal tersebut akan membantu proses penyembuhan lebih cepat, cetusnya. (Igie)
