HARIANGARUTNEWS.COM – Forkopimcam Kecamatam Malangbong menyambut baik tentang pembinaan wilayah oleh tim Satgas Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yang diselenggarakan di aula R Surayuda, oleh tim satgas Kabupaten Garut dan puskesmas wilayah kerja Malangbong dan Citeras, Rabu (13/01/2021). Pelaksanaan tersebut juga memberlakukan standar protokol kesehatan Covid-19.
Nampak hadir dalam acara, mewakili Camat, Sekmat Malangbong, Muhamad Badar Hamid, S STP M Si, Kapolsek AKP Abusono SH, Danramil Kapten CHB Sobirin, tim Satgas AKI dan AKB kabupaten dr Dadan, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Sri Prihatin MM Kes, Kepala Puskesmas Malangbong dr Asep dan Puskesmas Citeras H Cece SKM serta para kepala desa.
Sekmat Malangbong, Muhamad Badar Hamid, S STP M Si, usai acara mengatakan, pada dasarnya pihak kecamatan sangat menerima dengan baik program dan langkah-langkah yang dilaksanakan oleh tim satgas AKI AKB tingkat kabupaten, dimana salah satunya langkah tersebut adalah mengoptimalkan satgas di tingkat kecamatan dan ditingkat desa.
“Termasuk juga barusan kami mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan kaitan dengan data, meskipun sebelumnya sudah pernah mendapatkan data tersebut, tetapi didalam forum tersebut diterangkan juga Kecamatan Malangbong ini, termasuk AKI dan AKB-nya cukup tinggi,” ujar Sekmat.
Pihak kecamatan, sambung Sekmat, akan melakukan upaya-upaya dengan pembentukan satgas ditingkat kecamatan.
“Alhmdulillah barusan disepakati adanya tindak lanjut, berupaya pemetaan kasus AKI dan AKB beserta penyebabnya oleh puskesmas. Dan nanti pemetaan tersebut akan menjadi bahan tindak lanjut kami di rapat berikutnya dan nanti akan menjadi rapat percepatan penurunan AKI dan AKB tingkat kecamatan,” bebernya.
Kalau sudah terbentuk satgas AKI AKB ditingkat kecamatan, lanjut Sekmat Malangbong, semua berupaya penuh dalam menurunkan angka AKI dan AKB di kecamatan Malangbong. Ia juga mengaku, pihaknya pernah mendapatkan pengarahan dari narasumber di tingkat kementrian kesehatan, terkait AKI dan AKB. Dimana bukan hanya melihat angka, didalamnya terdapat nyawa manusia yang harus dihargai dan selamatkan.
“Makanya semua ini mudah-mudahan menjadi sebuah marwah bagi satgas kecamatan untuk selalu berupaya semaksimal mungkin,” tandasnya.
Hal sama pula disampaikan mulai tim satgas kabupaten, dinas kesehatan dan kepala puskesmas, bahwa sosialisasi dan keberadaan tim satgas ini memang penting dan diperlukan. Mereka berharap, nanti tim satgas kecamatan sampai ke tingkat desa segera di bentuk dan semua ini harus benar-benar dijadikan wadah untuk bisa mempercepat penurunan AKI dan AKB di kecamatan Malangbong. (T Supriatna)
