Paguyuban Janur Cikajang Garut, Gelar Bhakti Sosial Khitanan Massal

SEPUTAR GARUT1,242 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Paguyuban pekerja seni (Janur) Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, yang terdiri dari profesi dekorasi, Master Ceremony (MC), rias pengantin, jasa tenda, panggung pentas, para seniman dan lainnya, gelar bhakti sosial khitanan massal, di aula Kecamatan Cikajang, Sabtu (28/11/2020).

Ketua paguyuban Janur, Ade Mulyana, saat diwawancarai menuturkan, bhakti sosial khitanan massal ini di bagi dua season. Pertama, pembukaan sekaligus mengkhitan para peserta di Puskesmas Cikajang dan yang kedua tasyakuran.

“Tasyakuran akan diselenggarakan namun waktu yang belum di tentukan. Nanti kita mengadakan rapat dulu untuk menentukan hari dan tanggalnya, sambil menunggu anak yang dikhitan sembuh dulu,” ujar Ade Mulyana.

Ade menjelaskan, awal jumlah peserta ada 22 anak, tapi panitia menyeleksi dulu karena ada beberapa peserta yang daftar khitan belum cukup umur atau masih balita.

“Hari ini ada sebelas anak yang dikhitan dari beberapa kecamatan seperti Bayongbong, Cigedug, Cikajang dan yang lainnya,” jelas Ade.

Paguyuban janur dan peserta khitanan masal

Diakui Ade, kegiatan sosial seperti ini baru pertama kali. Namun, sambung Ade, Paguyuban Janur ingin membantu masyarakat yang membutuhkan, meskipun dimasa pandemi, berusaha mengumpulkan dana sekuat mungkin. Kendatipun butuh perjuangan sangat berat dan pendanaan pun kurang maksimal, tetapi bersyukur acara dapat terlaksana.

“Mudah-mudahan aksi sosial ini tidak berhenti disini saja. Kedepannya kami akan mengadakan bhakti sosial yang lainnya, bukan hanya khitanan massal saja. Harapan saya kepada anak yang di khitan, mudah-mudahan menjadi anak yang shaleh bisa berbakti kepada orang tua dan cepat sehat,” harap Ade.

Sementara, Dodi ( 40) warga Kampung Cinta Kembar RT 05 /04, Desa Mekarjaya, selaku orang tua dari peserta khitan atas nama Muhamad Mulki Firdaus (2,5), mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, karena anaknya dibantu khitan.

“Alhamdulilah setelah anak saya dikhitan, saya sangat bahagia dan berterimakasih kepada tim Janur,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan khitanan massal ini sangat membantunya, karana kondisi di masa pandemi, dan lagi kondisi kemampuan ekonomi yang pas-pasan tidak memungkinkan untuk melaksanakan khitan anaknya. Makanya kata Dodi, dengan adanya khitanan massal, ia betul-betul berterima kasih kepada seluruh panitia dan kepada seluruh donatur yang telah peduli.

“Mudah-mudahan Janur lebih jaya lagi dan berkembang maju, supaya bisa menggelar bhakti sosial yang lainnya,” pungkas Dodi. (Bilal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *