Momentum Hari Guru Nasional, Baznas Garut Salurkan Bantuan untuk 1.500 Guru Non PNS

FOKUS1,389 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam momentum Hari Guru Nasional tahun 2020, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut, realisasikan program Garut Cerdas dengan menyalurkan santunan kepada 1.500 guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dilingkungan Dinas Penidikan Kabupaten Garut.

Acara digelar di aula Bank Jabar Banten (BJB) cabang Garut, Selasa (24/11/2020). Dalam kesempatan tersebut juga sekaligus Launching Program Zakat dan Sedekah Mudah melalui Baznas Garut dengan Qris Bank BJB Garut.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, Ketua Baznas Rd H Aas Kosasih S Ag M Si, Kepala BJB cabang Garut Maman Rukmana, Kepala Dinas Pendidikan Totong S Pd M Si, Ketua MUI Garut H Sirajul Munir, Ketua PGRI Garut Mahdar, Kabid SD H Entib Satibi, SIP MM Pd, serta para Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan se-Kabupaten Garut.

Bupati Garut saat memberikan sambutan

Usai acara Bupati Garut H Rudy Gunawan, menyampaikan ucapan selamat hari guru nasional tahun 2020.

“Selamat hari guru yah, dan saat ini ada Rp500 juta dari Baznas yang disalurkan. Kita juga ada kabar gembira di hari guru ini, bahwa semua katagori dua yang sudah dinyatakan lulus, itu akan diberkaskan ya. Pemberkasan baru 350 saat ini,” ujar Rudy.

Sementara itu Ketua Baznas Garut Rd H Aas Kosasih S Ag, M Si, disela kegiatan membenarkan, bahwa bantuan santunan bagi guru non PNS yang saat ini diserahkan sebesar Rp500 juta yang diperuntukan kepada 1500 guru SDN dan SMPN di lingkungan Dinas Pendidikan Garut.

Ketua Baznas Garut H. Rd. Aas Kosasih, S.Ag., M.Si

”Ya ini merupakan program yang kedua kali dilaksanakan oleh Baznas Kabupaten Garut yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Garut,” kata Aas Kosasih.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Totong S Pd, M Si, saat diwawancarai menuturkan, bahwa dalam program Garut Cerdas ini, dimana para kepala sekolah dan pengawas sudah mengeluarkan zakat, infak dan shodakoh dan dikelola oleh Baznas Garut.

“Ini kan kemanfaatannya dari, oleh dan untuk warga pendidikan. Alhamdulilah sudah berjalan dua tahun, dan potensi zakat dilingkungan dinas pendidikan sangat tinggi sehingga hampir terkumpul Rp300 jutaan perbulan,” kata Totong.

Lanjut kata Totong, sudah dua tahun berjalan menerima penyaluran dari baznas dengan besaran Rp500 juta, sehingga setiap guru yang berhak, mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu, dengan jumlah penerima saat ini sebanyak 1.500 guru.

Totong juga berharap, kedepan tak hanya guru di sekolah negeri saja yang menerima, guru swasta pun harus bisa terperhatikan. Karena, imbuh Totong, guru swasta juga sama, mereka mengajar dan harus bantu.

“Ini direspon baik oleh pak Ketua Baznas bahwa nanti juga akan disalurkan kepada yang mengajar di sekolah swasta. Kami juga nanti akan mendorong potensi zakat di disdik, guru-guru kan belum. Mudah-mudahan ditahun depan kita bisa sama-sama, karena manfaatnya sangat luarbiasa,” kata Kadisdik Garut. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *