Peringati Hari Kesehatan Nasional, Wakil Bupati Garut Buka Acara Sosialisasi Pengendalian Covid-19 di Pondok Pesantren

FOKUS998 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2020 kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena berada dalam situasi pandemic covid-19. Dengan tema Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat, Dinas Kesehatan kabupaten Garut menggelar acara Sosialisasi Upaya Pengendalian Covid-19 di Pondok Pesantren tahap 2. Kamis (12/11).

Acara berlangsung di Hotel Sabda Alam, Cipanas Garut, dengan dihadiri oleh berbagai pimpinan Pondok Pesantren dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.

Dikatakan dr Helmi Budiman, dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ini, kita harus mensyukuri nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT. Karena nikmat sehat itu adalah anugerah Allah yang tidak ternilai, setelah nikmat Iman dan nikmat Islam yang kita terima.

“ Nikmat sehat itu kalau di rupiahkan, kalau kita dipinta bayar oleh Allah, tentu tidak akan terbayar, jadi kita harus bisa mensyukuri dan menjaga kesehatan, “ jelas dr Helmi.

Selamat Hari Kesehatan Nasional, imbuh dr Helmi, khususnya bagi tenaga kesehatan umumnya bagi semua masyarakat. Dengan tema Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat itu berarti Indonesia adalah kita, pemerintahnya sehat, masyarakatnya sehat, santrinya sehat, guru ngajinya sehat dan semua sehat.

“ Untuk itu, bagi pondok pesantren diharuskan dapat menerapkan protokol kesehatan. Karena sesuai dengan tuntunan Nabi, ketika kita bertemu dengan wabah itu harus menghindar.  Menghindar, jika ditafsirkan dalam kondisi wabah covid-19 saat ini yaitu dengan protokol kesehatan. Misalnya 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan dengan sabun) adalah cara kita menghindari wabah, “ terang dr Helmi.

Ditambahkannya lagi, khusus bagi pondok pesantren, menghindar dari wabah ini juga bisa dengan menutup pesantrennya. Jika ada orang luar termasuk orang tua santri yang ingin menengok, ya jangan diberi izin. Kecuali sudah diperiksa terlebih dahulu, sudah jelas negatif atau tidak terpapar virus maka bisa diperbolehkan untuk masuk ke wilayah pondok pesantren dengan tetap menerapkan 3 M tadi.

Sementara dalam kesempatan yang sama, dr Tri Cahyo Nugroho, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan kabupaten Garut, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan pondok pesantren yang hadir untuk mengikuti acara Sosialisasi Upaya Pengendalian Covid-19 di Pondok Pesantren.

“ Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, kami menggelar acara ini sebagai bentuk perhatian kami dari pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Agar seluruh masyarakat di kabupaten Garut, termasuk warga yang ada di Pondok Pesantren tetap sehat wal’afiat, “ papar dr Tri.

Dalam sosialisasi ini, yang menjadi narasumber ialah dari Kemenag (Kementrian Agama), perwakilan Pondok Pesantren yang telah melakukan protokol kesehatan dengan baik dan dari Dinas Kesehatan kabupaten Garut. Selain pemberian materi, dilakukan juga penandatanganan bersama terkait Penggalangan Komitmen dalam mendukung kabupaten Garut Bergema ( Gerakan Bersama Melawan Covid 19 ) dengan melakukan 3 M. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *