HARIANGARUTNEWS.COM – Dikawasan Gunung Gelap, Kecamatan Cihurip, dan Cisompet, Bupati Garut H Rudy Gunawan, hadiri pencanangan penanaman sejuta pohon bagi lahan hutan kritis, Kamis (12/11/2020). Berbagai bibit jenis kayu keras ditanam di sana guna melestarikan kembali kondisi hutan yang akan dijadikan hutan lindung di Kabupaten Garut.
Turut hadir dalam acara, Asisten 2 Setda Garut, perwakilan Dinas Kehutanan Jawa Barat, perwakilan Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten, Dinas LH, PUPR, Pertanian, BPDAS Cimanuk Citanduy, pegiat lingkungan FKPDAS, OKP, ormas, LSM beserta warga masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Garut H Rudy Gunawan, menuturkan, hutan ini merupakan bagian dari kehidupan mungkin kedepan menjadi bagian dari sesuatu yang harus dipenuhi oleh suatu daerah. Meskipun semua memahami bahwa hutan sekarang ini bukan menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, tetapi daerahnya ada di kabupaten.
Apalagi, lanjut Rudy, kembali kepada visi misi Kabupaten Garut, kalau dihubungkan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW)-nya, seluruh masyarakat wajib menjaga hutan, menumbuh kembangkan supaya hutan terpelihara. Secara seksama bergotong-royong dan dijadikan gerakan besar.
“Saya berharap inilah gerakan kolaborasi di antara perum perhutani sebagai badan usaha milik negara dengan pemerintah dan masyarakat serta seluruh stakeholder termasuk di dalamnya adalah penggiat-penggiat lingkungan,” ujar Rudy.
Saat ini Pemkab Garut melalui DPMD meminta kepala desa, terutama yang akan melaksanakan Pilkades untuk melakukan Advokasi kampanyenya melalui penanaman Pohon. Karena ini bisa menjadi langkah awal dalam menangani bahaya bencana longsor dan banjir di daerah. (Bilal)
