HARIANGARUTNEWS.COM – Luar biasa !!! kata yang tepat untuk menggambarkan kecintaan umat Islam Garut kepada Habib Muhammad Rizieq Shihab. Terbukti dalam penyambutan di bandara SOETA, jamaah dari kabupaten Garut mencapai kisaran 2000 umat muslim mendatangi Bandara dan tempat tinggal Habib Rizieq di Petamburan III Tangerang.
” Saya berlinangan air mata menyaksikan ghirah umat Islam Garut dalam menyambut Kepulangan Habibbana ” tutur Evi Hartaz , sekretaris PA212 Garut dalam wawancara dengan media. Rabu (11/11).
Menurut Evi Hartaz, peserta penyambutan melibatkan 2000 peserta, gabungan umat Islam dari berbagai daerah di kabupaten Garut dengan titik kumpul Alun-alun Garut, Alun-alun Tarogong dan Kampung Nagreg.
” Alhamdulillah keberangkatan kami di lepas dan di do’akan oleh sesepuh PA212 DTK Garut. Menurut laporan dari Ketua Kafilah DTK Kabupaten Garut, Ust Zamzam Zomantara, Rombongan mencapai kisaran 2000 dari seluruh Koordinator kecamatan di kabupaten garut, ” terang Evi Hartaz.
Dikatakan Evi Hartaz, Persaudaraan Alumni 212 Dewan Tanfidz kabupaten Garut menunjuk Ustad Zamzam Zomantara sebagai Ketua Kafilah pemberangkatan, karena beliau paling senior dalam pengelolaan jamaah.
Rombongan besar tersebut menjadi tranding topik ( Viral ) di beberapa akun twiter hingga mencapai kisaran 48 ribu tayangan. Seperti di akun @utunsauk mencapai 22 ribu lebih tayangan dan @mantabsman mencapai 18 ribu tayangan, dengan judul ” tajir tajir rombongan garut “, dengan foto antrian panjang mobil rombongan DTK PA212 Garut.
Menurut Evi Hartaz, Dewan Tanfidzi kabupaten Garut Persaudaraan Alumni 212 merupakan kepanjangan organisasi PA 212 Dewan Tanfidzi Nasional (DTN ) adalah wadah komunikasi Alumni Aksi Bela Islam 212 Monas. Hal ini dikarenakan banyak umat Islam Garut yang ikut ambil bagian dalam acara yang fenomenal tersebut, Aksi Bela Islam 212 yang dihadiri oleh lebih 7 juta umat Islam merupakan satu kejadian luar biasa dimana umat bersatu dan menyatukan ghirah kesatuan dan silaturahmi ukhuwah , sebagai rasa syukur atas peristiwa bersatunya umat Islam tersebut, memandang perlu membina silaturrahmi sesama alumni untuk meneruskan semangat ukhuwah 212.
Masih menurut Evi Hartaz , Garut mendapat penghormatan besar sebagai daerah pertama di Indonesia menjadi Dewan Tanfidzi Kabupaten (DTK ) di samping sebagai pilot percontohan nasional pembentukan Dewan Tanfidzi Kabupaten .
” Alhamdulillah Garut mendapat Restu Imam besar Habibana Rizieq Shihab untuk pembentukan DTK pertama di Indonesia, ” tutur H.Evi Hartaz .
Ditambahkan Evi, hal itu untuk menentukan arah, visi dan misi alumni 212 ke depan. Setelah hampir 3 tahun Habibana berada di Arab Saudi, kerinduan kami sangat besar, seluruh jamaah sering mendoakan dan mengunjungi kediaman beliau di Makkah Almuqaromah.
” Makanya begitu beliau pulang ke Indonesia, umat dan jamaah sudah tidak bisa lagi membendung kerinduannya, secara serentak para jemaah berbondong-bondong dengan sukarela menjemput ke bandara, “ tegasnya.
Hadir pada acara penjemputan tersebut Ketua Dewan Tanfidzi Kabupaten Garut, Aceng Abdul Gani, sekertaris DTK Garut, H. Evi Hartaz Alvian, Bendahara KH.Abdurahman Qudsi, Para Wakil ketua yang terdiri dari Wakil ketua Bidang Keorganisasian Ustd Cecep Aliyudin, Wakil Ketua Bidang Pertahanan Ust . Fajar Sidik, Wakil ketua bidang jaringan ust Zamzam Zomantara, dan wakil ketua bidang Ekonomi H.Agus Zulfa, para kepala divisi dan koordinator kecamatan se-kabupaten Garut. Tak ketinggalan ’emak-emak milenial’ yang tergabung dalam Muslimah PA 212 ikut ambil bagian.
” Sekali lagi saya atas nama jajaran pengurus PA212 DTK Garut mengucapkan Jazakallah khaerant katsiran kepada seluruh pendukung, simpatisan dan jamaah, serta umat Islam Garut yang telah ikut terlibat dalam penyambutan Habibana Muhammad Rizieq Shihab, “ syukurnya.
Sementara itu Ketua PA212 DTK Kabupaten Garut ,Ustadz Aceng Abdul Gani, mengatakan, sangat bangga dan sekaligus terharu melihat para jamaah imam besar sekaligus anggota Persaudaraan Alumni 212 berbondong datang ke Jakarta, untuk ikut menyambut kedatangan Habibana, dan dirinya berpesan agar anggotanya senantiasa menjaga ukhuwah diantara sesama muslim dan terus istiqomah berjuang di jalan kebenaran.
” In shaa Allah kita menjaga persatuan dan Kesatuan dalam kerangka NKRI , dan Islam adalah Rahmatan lil alamin, ” tutur Aceng Gani .
Dalam paparannya Aceng Abdul Gani mengajak anggota PA 212 untuk lebih fokus pada permasalahan keumatan yang ada dilingkungan masing-masing anggota, baik itu di tingkat Kabupaten , Kecamatan atau Pedesaan.
” Tentunya kita akan menegakkan amar ma’rup nahyi munkar hingga tercapai Kabupaten yang ba’datun Toyibatun Waro’bun ghafur, ” tukas Aceng Abdul Gani. (Husni)
