Indomart di Cisurupan Garut Berulah, Kasir Mark Up Barang yang Dibeli Pelanggan

FOKUS17,174 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Hati-hati belanja di minimarket, beberapa waktu yang lalu ditemukan, Indomart berulah dengan jebakan harga yang terpampang di etalase dengan struk yang dikeluarkan oleh kasir berbeda. Kali ini, dialami oleh Tati Nuryati (43), warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, yang membeli dua botol minuman kemasan dalam freezer, di Indomart Cidatar, Jalan Raya Cidatar-Cikajang, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, pada Sabtu (07/11/2020).

Tati menjelaskan, yang dialaminya adalah diduga ada upaya pegawai kasir Indomart yang mark up jumlah barang, ini terjadi saat ia membeli minuman kemasan di Indomart tersebut, dilihat pada freezer seharga Rp3.000 per botol, kalau di total seharusnya ia bayar Rp6.000, sesuai harga yang terpampang.

“Pas saya mau bayar, saya heran kok jumlah yang harus dibayar Rp12.800, ternyata pas dilihat di struk dari kasir, jumlahnya jadi 5 botol, padahal kan saya hanya beli 2 botol saja,” ucap Tati, Sabtu (07/11/2020).

Melihat struk yang tak dimengertinya, ia kembali ke kasir dan mempertanyakan hal tersebut. Namun dengan gampangnya si kasir menjawab lupa kurang teliti dan mengembalikan uang.

“Kasir bilang lupa. Yang belanja tadi cuma saya aja, di kasir ada tiga orang malah. Masa layanin satu orang yang beli minuman aja, alasan lupa, enggak masuk akal juga, lupa apanya, kalau saya tak samperin lagi kasirnya, uang masuk kas Indomart,” geramnya.

Tati berharap, managemen Indomart jangan asal-asalan, bukan masalah nilainya hanya ratusan atau ribuan rupiah, tapi kalau terjadi ke banyak orang dan berulang-ulang ini menjadi modus penipuan.

“Kalau sehari duapuluh orang saja yang terjadi sama seperti saya, berapa dalam sebulan, berapa dalam setahun uang terkumpul dari mark up jumlah itu. Hati-hati lah kalau belanja di Indomart,” pungkasnnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 komentar

  1. Bukan maksud saya membela indomaret. Tapi menurut saya itu kesalahan yang wajar.. mungkin kasir salah menekan keyboard karena letak 2 dan 5 berdekatan. Dengan kasir mengembalikan uang tersebut merupakan pertanggung jawaban karena itu menggunakan uangnya sendiri.
    Bukan masalah penipuan, tapi menurut saya itu kesalahan manusiawi. Tidak ada pihak yang diuntungkan karena barang dan uang yang ada di toko hakikatnya merupakan tanggung jawab semua personil toko tersebut.

  2. Membaca berita “Indomart di Cisurupan Garut Berulah, Kasir Mark Up Barang yang Dibeli Pelanggan”

    Mohon maaf saya ulas ya.
    Harian Garut yth. Saya merasa terenyuh membaca berita tersebut, karena pada dasarnya atas kehilapan mengentri botol 3 menjadi 6 tersebut sudah diakui oleh sang kasir. Begitupun sang pelanggan (Bu Tati) sudah menerima revisian struknya. walaupun sang pelanggan tidak menerima alsan (lupa) tabur.

    Saya kira, mohon maaf. Judul dengan berita kurang pas. Beritanya tendesius pada kata ‘Kasir Mark Up Barang yg dibeli pelnggan’. Toh, hari itu juga transaksi sudah direvisi, pelanggan menerima uang kembalian.

    Kami yakin akal sehat pembaca akan lebih bijak dlm menanggapi berita ini. Semoga

    HarianGarut, semoga lebih jeli dlm memberitakan yg sebenarnya dan seharusnya dgn mengedepankan pantas dan kepatutan titel pers online.

  3. Mohon maaf, ini berita terlalu mengada-ada. Saya kira, ini murni kesalahan wajar, dan telah diselesaikan dgn mengembalikan uang. Kasir minta maaf karena lupa, dan pelanggan telah menerima uanngnya. Selesai.

    Pers yg cerdas sebaiknya konfirmasi dulu ke pihak indormt, supaya beritanya seiimbang. Saya kira judul berita ini tidak mencerminkan marwah jurnalis dan kurang paham kode etik jurnalis.

    Semoga bermanfaat.

  4. Ha ha ha dimana Mana begitu modus nya, gk usah Bela belain deh, coba buktikan sendiri, ribuan transaksi tiap Hari terjadi begitu, Hanya satu dua orang yg konplain, sasaran nya liat liat pelanggan juga, klu pelanggan kelihatan manja kaya Dan boros pasti di akali

  5. Pngalaman yg sama,bli mnyak goreng1, di struk jd 2, kalo skali dua kali manusiawi khilaf,ini sering dan pngalamn yg lain pun bnyak yg sama