HARIANGARUTNEWS.COM – Sudah 92 tahun berlalu sejak para peserta Kongres Pemuda II di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta, mencetuskan ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, berbahasa satu, Indonesia.
Berbeda dengan masa penjajahan Belanda, para pemuda kini menghadapi permasalahan kontemporer yang sebagian di antaranya Narkoba mengancam perekat Indonesia sebagai bangsa.
Terkait hal tersebut, Pengurus DPD Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) Kabupaten Garut tidak tinggal diam menyaksikan permasalahan itu. Mereka berkomitmen untuk terus melawan narkoba demi merawat ikrar pada 28 Oktober 1928.
Seperti yang disampaikan Kabid Pendidikan dan Pengembangan DPD PANNA Kabupaten Garut, Yanto Susanto S Kep, memaknai Hari Sumpah Pemuda yang Ke-92 Tahun 2020 ini, kata dia, bisa dilakukan dengan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat, misalnya mengkampanyekan gerakan dan mendukung pemuda untuk perangi narkoba.
“Hari sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah bagaimana peran pemuda pada masa pergerakan kemerdekaan dengan tiga komitmen yang mempersatukan pemuda Indonesia. Sebagai penghormatan perjuangan pemuda saat itu, kami dari PANNA menghimbau generasi muda millenial untuk tidak tergiur dengan yang namannya narkoba,” tukasnya.
Senada dengan Yanto, Kabid Intelejen dan Operasional Khusus DPD PANNA Kabupaten Garut, Jon Safriman, dalam kesempatannya mengutarakan maraknya kasus narkoba di kalangan pemuda memang agak mengkhawatirkan. Padahal, sebagai generasi penerus, sudah seharusnya para pemuda bertindak dan berperilaku positif.
“Memaknai Sumpah Pemuda tentu bukan sekedar mengingat tiga buah ikrar semata. Tetapi memaknai dibalik semua proses dan cita-cita luhur yang menjadi pondasi bersatunya para pemuda yang melebur menjadi satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa. Oleh sebab itu, marilah bersama-sama kita hidup sehat tanpa narkoba, agar kelak perjuangan para leluhur tidak sia-sia,” tandas Jon Safriman.
Terpisah, Penasehat DPD PANNA Kabupaten Garut, dr Helmi Budiman pun sangat mendukung hal ini. Ia mengatakan, narkoba adalah musuh bersama. Semua elemen masyarakat harus memegang peranan dalam memerangi narkoba, terlebih para Penggiat Anti Narkoba dari DPD PANNA Kabupaten Garut.
“Saya berterima kasih kepada DPD PANNA yang telah memperingati Sumpah Pemuda dengan menyerukan pencegahan bahaya narkoba. Dan saya mendukung setiap program yang dilakukan untuk menjadikan generasi muda ini menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan dibanggakan serta terlepas dari narkoba,” tukas Helmi saat dihubungi melalui seluler, Rabu (28/10/2020). (Ndy)
