HARIANGARUTNEWS.COM – Cegah terjadinya bencana banjir, Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, laksanakan kegiatan normalisasi saluran aliran air sungai Cibarengkok dan aliran hulu Cimanuk. Hal tersebut dilakukan dalam upaya pencegahan dampak atau potensi banjir akibat aliran sungai tersumbat.
Kepala Desa (Kades) Mekarjaya, Sukanda, saat dilokasi menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk program padat karya tunai, dengan kegiatan normalisasi pembersihan saluran sungai, karena kerap terjadi meluapnya air sungai dan berdampak banjir ke pemukiman.
“Desa Mekarjaya dari dulu sering banjir. Sekarang dengan adanya padat karya tunai, dengan adanya kegiatan pembersihan saluran sungai, ini upaya terhindar dari banjir. Itu maksud dan tujuannya,” ucap Kades, Selasa (27/10/2020).
Sukanda juga mengatakan, masa pandemi Corona sekarang ini, warga masyarakat kesulitan dalam ekonomi. Ia juga berharap, dengan program padat karya tunai, dimana ini mempekerjakan masyarakat setempat dan diberikan upah.
“Sekarang ini musin pandemi, susah untuk ekonomi, maka dari itu kami mempekerjakan masyarakat mulai dari RW 1 sampai 7. Dari masing masing RW yang dipekerjakan variatif, 20 sampai 30 orang, tergantung kesiapan masyarakatnya,” tutur Kades.
Sementara, Camat Cikajang, Undang Saripudin, S Sos, M Si, didampingi Kadi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Agus Yusuf, S IP, mengatakan, bahwa kegiatan padat karya tunai ini sesuai RKPDES dan APBDES yang tertuang.
“Anggarannya dari Dana Desa untuk kegiatan padat karya tunai desa. Allhamdulilah sekarang kegiatan tersebut sedang berjalan di Desa Mekarjaya,” kata Camat Undang.
Camat juga membenarkan bahwa sungai tersebut kerap terjadi luapan air. Jika hujan deras, imbuh ia, air sungai meluap dan mengakibatkan banjir.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini aliran sungai bisa lancar dan normal kembali,” pungkasnya. (Bilal)
