Di Limbangan Garut, Kemensos RI dan Bappenas Lakukan Monitoring KPM PKH

SEPUTAR GARUT1,054 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), gelar diskusi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), Program Keluarga Harapan (PKH) di era new normal, di aula Kecamatan Limbangan, Senin (26/10/2020).

Hadir dalam acara, perwakilan Bappenas dan Kemensos RI, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Ade Hendarsah, Camat Limbangan, Drs Heri Hermawan dan unsur Forkopimcam, para Kepala UPT, Kepala Puskesmas Limbangan, dr Firman.

Perwakilan Bappenas RI, Rahmat Koesnaedi, M Si, saat dikon usai acara menuturkan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka monitoring aplikasi program PKH dilapangan di masa pandemi Covid-19.

“Dari Bappenas ini untuk melihat kondisi masyarakat, khususnya penerima Program Keluarga Harapan, bagaimana kondisi sosial ekonominya terdampak dari masa pandemi Corona besar atau luas,” ujar Rahmat.

Lanjut kata Rahmat, tujuan monitoring agar pihaknya bisa mendapatkan Informasi lapangan, dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), seperti apa kondisinya. Meskipun, kata Rahmat, mereka sudah mendapatkan bantuan sosial PKH maupun bantuan yang lainnya.

“Kami sedang memetakan, melihat situasi dan kondisi masyarakat tadi dari sisi sosial ekonomi,” ucapnya.

Diharapkan, sambung Rahmat, para KPM mampu dan bisa melaksanakan kehidupan sehari-harinya dengan bantuan yang diterimanya, selain mereka juga memiliki pekerjaan.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Ade Hendarsah, mengatakan, acara P2K2 ini, bagi penerima manfaat program PKH, sebagai media edukasi terutama untuk meningkatkan perubahan sikap dari KPM, baik terkait dengan pendidikan, kesehatan, pengelolaan keuangan oleh KPM dari Program Keluarga Harapan.

“Dan hari ini memang langsung dilakukan on the spot, monitoring ke lapangan dari Bappenas dan Kemensos. Melihat sejauh mana program PKH dimasa pandemi Covid-19,” pungkasnnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *