Camat Wanaraja Garut, Tegur Pihak Bank Tidak Berlakukan Protokol Covid-19 dalam Layanan BPUM UMKM

SEPUTAR GARUT2,938 views

HARIANGARUTNEWS.COM – BRI unit di Kecamatan Wanaraja yang penuh sesak dengan kerumunan masa para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diseaalkan berbagai pihak. Pasalnya, masih dalam masa pandemi sekarang ini, masih saja mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Para pelaku UMKM ini berkerumun dan berdesak-desakan.

Dari informasi yang dihimpun hariangarutnews.com dilokasi, antrian panjang para pelaku UMKM ini sudah beberapa hari, terjadi dari pagi hingga sore hari. Mereka ini sedang mengusulkan untuk mendapatkan bantuan modal usaha Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp2,4 juta dari Bantuan Presiden (Banpres).

Salah satu pelaku UMKM, Imas, yang ditemui saat mengantri di kantor BRI unit Wanaraja, mengatakan, dirinya sengaja datang ke kantor BRI untuk mencairkan bantuan modal tersebut. Imas juga mengaku tidak merasa takut penyebaran Covid-19,

“Lumayan uangnya buat modal dagang. Soal berdesak-desakan saya tidak takut, saya kan sudah memakai masker,” ujar Imas, Senin (19/10/2020).

Pantauan media, antrian panjang dan kerumunan di bank unit BRI tersebut masih berlangsung. Tidak ada tindakan protokol kesehatan dari pegawai atau pihak keamanan, dan hal tersebut juga menimbuklan kemacetan parah di jalan raya sehingga mengganggu lalulintas.

Aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak, Iip Firman Nurdin, yang melewati jalan tersebut, sangat menyayangkan ketika melihat kerumunan warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.

“Saya merasa khawatir dan riskan terjadinya penularan Covid-19. Kenapa warga para pelaku UMKM ini tak laksanakan protokol kesehatan dengan kondisi desak-desakan dalam antrian,” ucap Iip.

Hal ini kata Iip, melanggar Inpres nomor 6 tahun 2020, Pergub nomor 60 tahun 2020 serta Perbup 47 tahun 2020, dimana warga diwajibkan pakai masker dan harus jaga jarak satu dengan yang lainnya.

“Seharusnya kalau menemukan hal ini, segera lakukan tindakan atau sanksi dari pemerintah atau gugus tugas,” pungkasnya,”

Sementara, Camat Wanaraja, Mia Herlina, S STP, M Si, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa kerumunan terjadi di bank tersebut sejak pagi hari untuk pencairan UMKM.

“Saya sudah menegur pihak bank, untuk senantiasa menjaga dan melakukan protokol Covid-19. Dan dari pihak bank berjanji akan melayani warga, hanya 100 orang dalam setiap harinya,” tutur Camat Mia.

Ia juga menghimbau kepada warga masyarakat agar mentaati dan patuh terhadap aturan protokol Covid-19 dengan melakukan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.

“Warga yang datang agar tidak datang secara bersamaan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” pungkasnya (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *