Turun Drastis! Balita Stunting di Garut Tersisa 6,4 Persen

FOKUS1,830 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bulan Penimbangan Balita (BPB) merupakan kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuruan panjang atau tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan,  yang dilakukan di posyandu secara serentak. Di kabupaten Garut, Dinas Kesehatan telah melaksanakan kegiatan BPB untuk periode Agustus 2020.

Dikatakan dr H Tri Cahyo Nugroho, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, kegiatan BPB dimulai pada 1 s/d 31 Agustus 2020. Dengan melibatkan lintas sektor di tingkat kecamatan, desa/kelurahan, PKK Kecamatan, PKK Desa, petugas kesehatan dan kader-kader posyandu yang secara serentak melaksanakan kegiatan di 4.182 Posyandu.

 “Kegiatan PBP periode Agustus 2020, dilaksanakan secara serentak di 4.182 Posyandu yang tersebar di 42 kecamatan, 442 desa/kelurahan, 67 Puskesmas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena kegiatannya dilaksanakan dalam situasi pandemi covid-19, “ papar dr Tri Cahyo. Sabtu (17/10).

Lanjut dikatakan dr Tri Cahyo, dari hasil kegiatan BPB, dapat menunjukan keberhasilan upaya-upaya percepatan penurunan stunting (kerdil) di kabupaten Garut. Karena berdasarkan data hasil kegiatan, telah terjadi penurunan yang signifikan yakni terdapat 6,4% atau 13.568 balita stunting dari jumlah balita yang ditimbang sebanyak 211.413. Angka tersebut jauh dibandingkan dengan data hasil survey gizi yang dilakukan Balitbangkes tahun 2019 yang menunjukkan angka stunting 23,7%.

20 Desa tertinggi Stunting

“Meskipun kita juga akan mengevaluasi lebih lanjut data stunting by name by addresnya, namun saya berharap rekan-rekan di puskesmas, bekerja sama dengan lintas sektor di tingkat kecamatan, melakukan intervensi spesifik dan sensitif terhadap sasaran balita stunting di wilayahnya, “ ujar dr Tri Cahyo.

Terima kasih, sambung dr Tri Cahyo, kepada semua pihak yang terlibat dalam superteam, yang telah mensukseskan kegiatan PBP ini. Mulai dari unsur Forkopimcam, TP PKK Kecamatan dan Desa, petugas Puskesmas serta para kader. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *