HARIANGARUTNEWS.COM – Tim Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, serahkan Akta Surat Nikah, program sidang isbat nikah tahun 2020, di aula kecamatan, Senin (12/10/2020). Hadir pada acara, anggota DPRD Garut Fraksi Gerindra, unsur Forkopimcam, Kepala KUA, Ketua MUI, Ketua DKM Masjid Besar, para kepala desa dan tim Motekar.
Koordinator Motekar Kecamatan Cisurupan, Mela Meliyana, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa program Motekar adalah inovasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Jawa Barat yang bertujuan mendampingi keluarga-keluarga dengan dukungan pada tiga hal, yaitu mengurangi kekerasan dalam keluarga, masalah ekonomi dan masalah legalitas.
Dikatakan Mela, banyaknya permasalahan keluarga di wilayah Jawa Barat, mendorong Pemerintah Provinsi untuk melahirkan program inovatif yang diberi nama Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar).
“Inovasi ini merupakan langkah kreatif dan inovatif, untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada di masyarakat dalam penyelesaian masalah kerentanan keluarga. Sejak diterapkan pada tahun 2015, kasus kerentanan keluarga di Jawa Barat mengalami penurunan,” tutur Mela.
Dalam rangka mengatasi permasalahan legalitas pernikahan, sambung Mela, hari ini tim motekar menyerahkan akta surat nikah pada program isbath nikah tahun 2020. Penyerahan buku nikah tersebut, lanjut Mela, khusus Kecamatan Cisurupan sebanyak 12 pasangan, diantaranya, dari warga Desa Karamatwangi 3 pasang, Cisurupan 3 pasang, Cisero 1 pasang, Sukawargi 3 pasang, Sirnagalih 1 pasang dan Tambakbaya 1 pasang. (Ricky)
