Ditegur BPKP, Bupati Garut Minta Dinas Kesehatan Jangan “Hese” Cairkan Insentif Nakes

FOKUS5,625 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel gabungan dilapangan Setda Kabupaten Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan kembali menyoroti masalah penanganan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Garut. Rudy mengintruksikan para camat, lurah serta kepala desa melakukan langkah-langkah preventif dibawah koordinasi para kepala puskesmas.

“Segera laporkan kalau alat-alat untuk PCR, untuk operasional tracking tracing dan testing habis. Saya tidak mau dinas kesehatan berhutang dan tidak mau stigma Kabupaten Garut ‘hese’ (sulit). Selesaikan juga urusan ambulan,” kata Rudy.

Rudy juga mengaku, mendapatkan peringatan keras dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) yang mempertanyakan hal yang berhubungan dengan insentif para tenaga kesehatan (Nakes) masih saja tersimpan di kas daerah.

“Mohon kepada Kadis Kesehatan serta Sekdis dan Kabid di Dinas Kesehatan, agar cepat laksanakan realisasi insentif tenaga kesehatan. Segera selesaikan, karena saya sudah menerima peringatan,” tegas Rudy.

Rudy juga menambahkan, kalau Pemerintah Kabupaten Garut sudah menerima peringatan, berarti, sambung Rudy, ada sesuatu yang salah, kelalaian yang dilakukan oleh dinas kesehatan.

“Apapun alasannya, bupati sudah menerima teguran oleh BPKP. Karena itu uang dari Kementerian Kesehatan,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *