Warga Terpapar Covid-19 di Malangbong Garut Dapatkan Jadup dari Pemkab, Kepala Desa : Hikmahnya Masyarakat Jadi Waspada dan Patuh Protokol Kesehatan

SEPUTAR GARUT2,447 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dua warga masyarakat Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garur, yang terpapar Covid-19, ini merupakan kluster keluarga, ayah dan anak. Dari hasil tracking dan tracing, sejarah perjalanan bermula dari anaknya yang pulang dari pondok pesantren di Kota Tasikmalaya. Saat ini kedua pasien sudah mendapatkan penanganan isolasi di RSUD dr Slamet dan Klinik Medina yang mana saat ini kondisi kesehatan keduanya berlangsung membaik.

Ditemukan kluster ini, pasca warga yang pulang dari pesantren positif terpapar, dilakukan tracking dan tracing kepada kontak erat terutama keluarga dan lingkungan sekitar. Swab test pertama kepada 12 orang, dan ditemukan 1 konfirmasi positif yakni ayahnya, lainnya negatif. Swab kedua sebanyak 26 orang, dan pihak Gugus Tugas Kecamatan belum mendapatkan informasi lanjutan.

Untuk pencegahan penularan, keluarga pasien terpapar dilakukan isolasi mandiri selama 10 hari, dan sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupa Jaminan Hidup (Jadup), yang diserahkan Kasi Trantib Kecamatan Malangbong, Ohan Suryana S IP, didampingi Kepala Desa Sanding, Heri Supriadi, S Pd, mewakili Dinsos dan Gugus Tugas Kecamatan yang langsung diterima warga didampingi Ketua RT setempat, Yani Agustin.

“Ini merupakan pengingat dan meyakinkan warga masyarakat kami, masalah Covid-19 ini masih ada yang beranggapan bohong. Baru percaya, setelah kejadian ada warga yang terpapar dan mudah-mudahan tidak menular ke yang lain,” ucap Heri Supriadi, S Pd, Kepala Desa Sanding, saat penyerahan bantuan Jadup.

 

Kades Heri mengucapkan terima kasih dengan kesigapan Gugus Tugas Kecamatan Malangbong, Camat, Danramil, Kapolsek dan tim media RSUD serta Puskesmas, dengan sigap menangani, melakukan swab kepada kontak erat pasien terpapar.

“Sudah 36 orang yang di swab, dan isolasi mandiri terhadap pasien terpapar ini sudah ditangani dengan baik. Alhamdulillah semua warga kondusif, paham kondisi, tidak ada saling memojokan, karena dari Gugus Tugas terus gencar sosialisasi terkait Covid-19 ini,” beber Kades Heri.

Heri berharap, masyarakat tetap waspada, mematuhi aturan dan anjuran pemerintah terkait disiplin protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, dengan selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *