Aksi Bersama Dinkes Garut, Wawar Keliling Kampanyekan Gerakan 3 M

FOKUS1,439 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Seiring dengan meningkatnya kembali jumlah orang yang terpapar (positif) oleh Virus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan kembali status Darurat Covid 19. Meski telah dilakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebarannya, namun tanpa ada kesadaran dari semua pihak hususnya masyarakat, maka akan sulit dalam menghentikan penyebaran.

Dinas Kesehatan kabupaten Garut beserta seluruh Puskesmas menggelar aksi bersama Wawar Keliling (Warling), di pusat-pusat keramaian sepanjang jalan Garut Kota sampai daerah utara kecamatan Cibatu, untuk mengkampanyekan dan mengingatkan seluruh masyarakat tentang pentingnya gerakan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kamis (24/09).

Diungkapkan Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Heni Juliani SST Mkes, kegiatan Warling ini juga sebagai bentuk dukungan pada program GEMA (Gerakan Bersama) Dinkes Jabar. Dengan melibatkan seluruh Puskesmas yang ada, serta organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

“Target kegiatan ini adalah masyarakat luas, karena untuk benar-benar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona ini diperlukan kesadaran bersama. Khususnya masyarakat, sangat penting mengetahui dan mau melakukan gerakan 3 M agar bisa saling menjaga diri dari penularan, “ ungkap Heni.

Gerakan 3 M itu, sambungnya, yakni Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan Handsanitizer, Menjaga jarak minimal 1 meter. Dengan hal tersebut, masyarakat bisa melindungi diri dan juga melindungi orang lain.

“Dari awal adanya Covid-19 di Garut, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi warganya. Namun jika tanpa ada kesadaran dan kemauan dari masyarakatnya, maka akan sulit juga menghentikan penyebaran virus ini. Untuk itu, saat ini kami melakukan aksi dengan menggerakan Puskesmas-puskesmas yang ada dengan kreasi atau kreatifitasnya masing-masing dalam mengkampanyekan serta mengingatkan pentingnya gerakan 3 M kepada masyarakat luas, “ pungkas Heni Juliani. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *