Baznas Garut Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk KPSPAMS Desa Sukamanah Bayongbong

FOKUS1,430 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Terima bantuan 2 unit mesin pompa air, Kepala Desa (Kades) Sukamanah, Kecamatan Bayongbong, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat. Ucapan terima kasih juga disampaikan Kades kepada Dinas Pertanian yang turut mendorong sampai dengan realisasi bantuan diterima.

Kades Sukamanah, H Entam Rustam, usai acara mengatakan, beberapa bulan kebelakang terjadi kendala dalam akses air ke warga akibat rusaknya mesin pompa. Makanya, kata Entam, bantuan dari Baznas ini sangat besar manfaatnya bagi warga kami khususnya.

“Alhamdulillah, pengelolaan KPSPAMS sendiri baik dan normal dan sebenarnya untuk ketersediaan air cukup untuk satu desa hanya saja sarana belum memadai semuanya,” ucap Kades, Kamis (17/09).

Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Garut, H Rd Aas Kosasih S Ag M Si, menjelaskan, bantuan yang diserahkan berupa 2 unit mesin pompa air sekaligus cadangan apabila terjadi kendala pada satu mesin, yang satunya lagi bisa memgantisipasi.

“Kenapa dua, karena harus ada cadangan ketika ada kendala nantinya. Yang keduanya, pemindahan trafo jalur listrik, supaya dekat, sehingga akumulasi bantuan yang disalurkan senilai Rp50 juta,” jelas Aas.

Dampak dari bantuan ini, lanjut Aas, kurang lebih 400 Kepala Keluarga bisa terlayani kebutuhan air bersih. Dan juga kenapa bantuan disalurkan, ini dilatarbelakangi dari keluhan masyarakat yang sudah 3 bulan belakangan ini kesulitan air bersih. Sehingga pihaknya menilai layak dan prioritas untuk dibantu oleh Baznas.

“Alhamdulillah juga, ada ikrar dari para petani disini terkait pembayaran zakat, infak dan shodaqoh yang dikelola Baznas Kabupaten Garut. Kita pun memikirkan kedepan, program apa selanjutnya untuk membantu masyarakat Desa Sukamanah ini. Program dari Baznas saat ini berdampak besar sekali manfaatnya untuk kehidupan masyarakat khususnya yang sangat membutuhkan,” papar Aas.

Ketua Baznas juga berharap, dari bantuan stimulan dari Baznas ini, sebagai rangsangan yang bisa membangkitkan semangat warga desa sadar Zakat, Infak dan Shodaqoh yang diarahkan juga oleh Kepala Desa kepada masyarakatnya, disamping itu saya berharap, launching desa sadar zakat di Kramatwangi Cijakang, bisa diikuti oleh desa yang lainnya.

Di lain hal Aas juga menyampaikan bahwa, diawal bulan Oktober 2020, Baznas bekerjasama dengan BPJS, akan membantu marbot dan para kiayi juga pedagang pada kegiatan sektor formalnya. Bantuan yang diberikan, sambung Aas, dalam bentuk asuransi BPJS Ketenagakerjaan yang diharapkan ketika ada musibah maka asuransi akan menanggungnya.

“Untuk pertama kali, kita akan gulirkan sekitar 300, sampai terus secara bertahap, supaya bisa mengcover. Bahkan kita berencana ingin mengcover warga masyarakat pedangang pasar yang terlilit hutang seperti ke bank emok dan sejenisnya. Hanya saat ini, disesuaikan dengan kemampuan pengumpulan yang ada dulu dan skala prioritas, dan ini menjadi cita-cita dan target saya selaku Ketua Baznas Kabupaten Garut, yang saat ini tinggal punya sisa pengabdian satu tahun lagi,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *