Ketua DPC Partai Demokrat Garut Salurkan Ratusan Face Shield untuk Majelis Ta’lim

HARIANGARUTNEWS.COM – Majelis Ta’lim menurut pakar tersusun dari dua buah kata majelis yang berarti (tempat) dan ta’lim yang berarti (pengajaran). Tempat pengajaran atau pengajian bagi orang-orang yang ingin mendalami ajaran Agama Islam sebagai sarana pendidikan, dakwah dan pengajaran agama Islam terutama untuk kaum hawa.

Majelis ta’lim, adalah salah satu lembaga pendidikan non formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia bagi jamaahnya, serta mewujudkan Rahmatan Lil Alamin bagi alam semesta. Demikian dijabarkan oleh Ahmad Bajuri Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut kepada awak media, usai meyerahkan Alat Pengaman Diri (APD), Face Shiled ke Majelis Hafidzul Qullub, Jalan Pasundan Garut.

“Dalam prakteknya, majelis ta’lim merupakan tempat pangajaran atau pendidikan agama islam yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu. Majelis ta’lim bersifat terbuka terhadap segala usia, lapisan masyarakat  secara sosial, dan jenis kelamin. Waktu penyelenggaraannya pun tidak terikat, bisa pagi, siang, sore, atau malam. Tempat pengajarannya pun bisa dilakukan di rumah, masjid, mushalla, madrasah, gedung, aula, halaman, dan sebagainya,” kata Ahmad Bajuri, Selasa (02/06).Lanjut dikatakan Bajuri, di tengah pandemi Covid-19, sebagian kegiatan Majelis Ta’lim diberbagai tempat dan daerah terhenti. Majelis-majelis ta’lim yang berjalan aktifitasnya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“DPC bersama beberapa Kader Partai Demokrat  telah menyalurkan ratusan Face Shiled ke beberapa Majelis Ta’lim di kab Garut. Kami berusaha membantu memfasilitasi kegiatan-kegiatan majelis ta’lim agar berjalan namun tetap menerapkan Protap Satgas Covid-19 dalam mejalani aktivitas New Normal atau tata kehidupan yang baru yang sebentar lagi akan di gulirkan Pemerintah,” pungkasnya. (Irwi /Bulan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *