Tak Miliki Bekal, Warga Garut Terdampar di Papua

SEPUTAR JABAR2,471 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dampak dari pandemic covid-19, lima orang warga desa Cibunar kecamatan Cibatu Garut terdampar di Papua, mereka mengeluhkan sudah tak memiliki bekal lagi karena bekal yang ada dipakai untuk kebutuhan sehari-hari yang awalnya akan dipergunakan untuk pulang kampung ke Garut.

“Kami berada di Papua tepatnya di Koya Timur Jayapura sejak tanggal 2 Maret. Karena kebijakan pemerintah Papua melakukan karantina wilayah, sehingga berdampak pada penutupan bandara dan pelabuhan hingga sekarang. Kami terpaksa menahan diri, berharap penutupan bandara tidak lama namun hingga sekarang belum dibuka juga. Akhirnya bekal untuk pulang dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari”, ujar Asep Koswara melalui telepon selularnya, Jum’at (29/5).

Tambah Asep, sejak diberlakukannya tanggap darurat oleh Gugus Tugas Covid-19 di Papua, kegiatan di luar rumah  dibatasi dari jam 06.00 – 14.00 WIT. Adapun apabila dilanggar konsekwensinya mendapat hukuman pukul rotan dan denda uang, sehingga kami mematuhi aturan tersebut.

“Selama kami disini tak ada bantuan apapun dari pemerintah, semua kebutuhan hidup kami sendiri yang menanggung. Kami berlima di Garut memiliki keluarga, jangankan untuk memberi kebutuhan mereka, kami pun sudah kesulitan dalam mempertahankan hidup”, keluhnya.

Asep dan kelima temannya pun berharap ada bantuan tangan pemerintah daerah, baik provinsi maupun pemkab Garut agar bisa memulangkan dirinya dan teman-temanya ke kampung halaman. Kata Asep, sebenarnya warga Garut tidak hanya berlima, tetapi ada beberapa tukang pangkas rambut asal Banyuresmi yang nasibnya serupa terdampar.

Asep sendiri bersama teman sekampungnya berada di Papua mencari nafkah membangun kandang Ayam, tetapi akhir Maret kemarin pengerjaan tersebut telah rampung. Saat mau pulang terhadang pandemic yang berujung pada penutupan bandara dan pelabuhan.

“Kami ingin pulang disini sudah tak memiliki apa-apa lagi. Semoga pemerintah daerah dapat membantu kami”, harap Asep. (Irwan)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *