Hasil Rapid Test, Pegawai Non-Medis Puskesmas di Sukawening Garut Reaktif Covid-19

HARIANGARUTNEWS.COM – Hasil Rapid Test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut di wilayah Kecamatan Sukawening, terdapat satu orang warga dengan hasil Reaktif yang merupakan pegawai non medis di salah satu Puskesmas. Pasien tersebut sudah dilakukan Sweb dan menunggu hasil seminggu kedepan. Saat pasien yang reaktif telah dilakukan penanganan isolasi dan perawatan di klinik Medina, Wanaraja, Kabupaten Garut.

Untuk upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) kembali intensif dilakukan Pemerintah Desa Sukawening bersama BPD dan lembaga desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Sukawening dan Puskesmas Sukamukti, melakukan penyemprotan disinfektan dengan sasaran rumah pasien dan warga lainnya, fasilitas umum, tempat ibadah dan warung-warung.

Kepala Desa Sukawening, Ali Agus, mengatakan, pasien yang hasilnya reaktif tersebut sudah dilakukan isolasi dan perawatan oleh tim medis. Menurut keterangan dari tim medis, ini menunggu hasil Sweb untuk memastikan positif atau tidaknya.

“Kami juga melakukan sosialisasi edukasi protokol kesehatan saat penyemprotan desinfektan, serta koordinasi dengan semua untuk melakukan pendataan warganya yang baru datang dari luar daerah. Warga yang baru pulang agar melapor ke RT atau RW setempat, jadi kita bisa mudah untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran virus Corona,” ujarnya, Jum’at (29/05).

Sementara, Kepala Puskesmas (Kapus) Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Saepul Yasser SKM MH Kes, saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa hasil Rapid Test pasien Reaktif, belum bisa di ambil kesimpulan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.

“Saat ini menunggu hasil Sweb yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, jadi hasil Rapid Test ini belum bisa dipastikan positif atau tidaknya. Kita saat ini menunggu hasil Sweb dari Dinas seperti apa,” kata Kapus Cimaragas. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *