Tingkatkan Angka Harapan Hidup Melalui Olahraga, Kadispora Garut : Itu Menjadi Komitmen Sampai Akhir Tugas

FOKUS2,139 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dua tahun menjelang berakhirnya pengabdian kepada negara dalam melayani masyarakat. Kuswendi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Garut akan terus berkomitmen untuk menaikan Angka Harapan Hidup Masyarakat. Salahsatunya dengan program pembangunan sarana dan prasarana olahraga disetiap desa / kelurahan.

Menurutnya, selain makanan yang sehat, berolahraga merupakan cara manusia agar lebih sehat dan bugar. Sehingga, secara medis dan ilmiah akan menambah usia atau memperpanjang umur.

“ Diluar takdir atau hakekat yang ditentukan oleh Allah SWT, secara syareat menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar merupakan cara untuk memperpanjang umur. sehingga Angka Harapan Hidup Masyarakat bisa bertambah, “ terang Kuswendi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/05) kemarin.

Dalam berolahragapun, imbuh Kuswendi, tidak semua jenis olahraga dapat menyehatkan organ vital yang ada dalam tubuh seperti jantung. Karena denyut jantung adalah organ yang menentukan manusia itu dikatakan hidup. Selama jantungnya masih berdenyut atau berfungsi, sesakit apapun maka tetap dikatakan orang tersebut belum tutup usia.

“ Banyak jenis olahraga yang diperuntukan untuk melatih dan membentuk otot, tapi ada juga olahraga yang memang khusus untuk melatih dan merawat organ vital seperti jantung. Diantaranya, renang, lari, bersepeda, bola voli, dan lainnya, “ jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, selaku kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten Garut. Sudah membuat program untuk pengadaan sarana dan prasarana olahraga disetiap desa / kelurahan. Sampai saat ini, baru sekitar 380 an sarana/prasarana yang sudah dibangun.

“ Tentunya, program tersebut berkaitan dengan anggaran yang harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada. Namun, saya akan terus berupaya dan berkomitmen untuk menjalankan program tersebut hingga nanti masa tugas saya berakhir, “ tegasnya.

Melihat antusiasme dan respon masyarakat yang sudah diberikan bantuan dalam pembangunan / pengadaan sarana/prasarana olahraga, saya merasa yakin bahwa masyarakat itu benar-benar membutuhkan. Karena selain untuk aktifitas olahraga, ternyata di desa-desa tersebut fasilitasnya bisa digunakan oleh berbagai aktifitas lainnya. Seperti tempat senam,  musyawarah masyarakat / berkumpulnya masyarakat.

“ Jadi, selain badan menjadi bugar dan sehat, kebersamaan dan tali silaturahmi antar warga pun semakin erat, “ tegasnya lagi.

Saat menjadi narasumber di tingkat provinsi yang pesertanya para kepala dinas, imbuh Kuswendi, banyak daerah kabupaten / kota lainnya yang sangat tertarik dengan program seperti itu. Dan mudah-mudahan kabupaten Garut jadi percontohan, karena memang programnya sudah berjalan. sekarang terhenti dulu karena terkendala dengan wabah Covid-19. (Husni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *