Dinas Pertanian Garut Sebut Dugaan Gagal Panen di Desa Neglasari Akibat Serangan Hama Blast

FOKUS1,957 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Adanya pemberitaan terjadi gagal panen yang terjadi di Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Kecamatan Balubur Limbangan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ir Beni Yoga Gunasantika, melalui Kepala Seksi (Kasi) Serealia, Endang Junaedi, menyampaikan klarifikasi dan tanggapannya bahwa yang terjadi merupakan serangan hama blast pada tanaman padi tersebut.

Dikatakan Endang, sesuai pemantauan dan laporan dari petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian wilayah Kecamatan Limbangan, bahwa kejadian tersebut bukan gagal panen akibat benih yang jelek sebagaimana diungkapkan para petani, melainkan akibat hama Blast.

“Saya konfirmasi dengan petugas POPT, dan menyampaikan betul ada kejadian dugaan gagal panen di Kampung Rancapanjang Desa Neglasari dan sudah dibuat laporan. Namun itu kategorinya bukan gagal panen, tetapi penurunan hasil produksi dan jumlahnya tidak sampai 12 Hektare, hanya 4 Hektare saja. Lagipula yang disebut gagal panen itu bila kerugian mencapai 80 persen,” ujar Endang, Rabu (27/05), saat ditemui di kantornya.

Hal ini, sambung Endang, dampak dari hama penyakit tanaman Blast yakni di mana hama tersebut biasa menyerang tanaman padi, ketika musim hujan turun. Apabila penyakit tersebut sudah menyerang sawah petani, tidak jarang bisa mengurangi produksi pertanian.

Selain itu juga curah hujan yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya peningkatan kelembaban serta peningkatan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) terutama penyaki. Pasalnya, intensitas penyinaran turun yang akan berakibat terhadap menurunnya kualitas produksi.

“Musim hujan yang melanda Garut, menyebabkan sejumlah lahan pertanian di Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, terserang hama padi jenis blast. Betapa tidak dengan adanya serangan hama blast tanaman padi di wilayah tersebut rusak hingga mengancam tanaman padi gagal panen. Petugas POPT juga melaporkan, ini terjadi dibeberapa tempat dan memang ada beberapa benih yang rentan terhadap hama Blast tersebut seperti Inpari 30, sehingga menyebabkan menurunnya hasil produksi padi,” beber Endang.

Diberitakan sebelumnya, warga petani yang tergabung dalam wadah Kelompok Tani Karya Medal, Desa Neglasari, Kecamatan Balubur Limbangan, mengeluhkan telah terjadi gagal panen pada musim tanam Januari 2020, yang mengakibatkan merugi karena hasil produksi padi turun secara drastis. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *