HARIANGARUTNEWS.COM – Viral di media sosial, warga Kampung Batara RT 01/07, Desa Sukarame, Kecamatan Banyongbong Kabupaten Garut, tidak masuk jaring pengaman sosial. Kepala Desa Sukarame Sopian, sampaikan klarifikasi, bahwa warga yang diviralkan tersebut, masuk sebagai penerima manfaat bantuan pemerintah, baik dari segi jaminan kesehatan dengan kepemilikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Kepala Desa Sukarame, Sopian, menuturkan, warganya tersebut adalah Agus alias Egi, warga Kampung Batara RT 01/07. Saat ini, kata Sopian, ia menderita penyakit gula sehingga secara fisik menjadi tunadaksa karena amputasi.
“Ini berawal dari kecelakaan kendaraan di tahun 2011, selanjutnya menyidap penyakit gula. Sepuluh tahunan kurang lebih, kang Agus ini sakit sampai sekarang ini,” ucap Sopian, Selasa (26/05).
Pemerintah Desa Sukarame, dari kepemimpinan Kades yang terdahulu, lanjut Sopian, sudah memperhatikan kondisi Agus dan keluarga, sehingga terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, baik segi kesehatan maupun kehidupan ekonomi.
“Ini kartu jaminan kesehatan dan jaminan sosialnya ada, dan secara pribadi pun, saya selaku Kepala Desa dan Lembaga, selanjutnya dari unsur Forkopimcam, sering melihat kondisi dan perkembangannya,” jelas Sopian, sambil memperlihatkan kartu jaminan sosial milik Agus.
Kades Sopian, menandaskan kepada siapa saja, jangan asal mempublikasikan hal-hal seperti ini, tanpa ada klarifikasi dan komunikasi dengan pemerintah setempat.
“Untuk informasi atau komunikasi sekarang ini kan sudah serba cepat, kita juga ada group forum desa dan sapa warga. Jadi kalau ada hal yang harus ditindak lanjuti terkait dengan kondisi masyarakat dilingkungan, bisa komunikasi kepada kami, di pemerintahan desa” tandasnya.
Sementara, warga yang diviralkan, Agus alias Egi (47) mengaku dan membenarkan apa yang disampaikan Kades Sopian, bahkan sangat bersyukur Pemerintah Desa telah telaten memperhatikan kondisinya selama ini.
“Alhamdulilah, semua perhatian dari pemerintah sangat terasa sekali. Saya sangat berterima kasih, kepada pak RT, RW dan pak Kades Sukarame, lebih jauh ke pemerintah diatasnya. Sampai saat ini bantuan mengalir untuk saya dan keluarga,” kata Agus. (Ndy-TN)
