Enggan Dilabelisasi Miskin, Peserta KPM PKH Cigadog Sucinaraja Garut Langsung Mundur

FOKUS5,741 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) terus melakukan labelisasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Labelisasi bertulisakan “Keluarga Miskin atau Prasejahtera Penerima Bantuan Sosial PKH dan BPNT” yang dipasang di tembok depan rumah agar mudah terlihat.

Pantauan hariangarutnews.com, para KPM sempat panik ketika rumahnya akan di labelisasi, seperti halnya terjadi pada ibu Anum dan Sitti saroh yang berada di kampung Cigadog RT 01/02, di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, yang kaget dan panik ketika dari Forkopimcam Sucinaraja, didampingi Kepala Desa Cigadog, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta para Pendamping PKH mendatangi rumahnya, yang nyatanya, dilihat dari bangunan yang cukup megah dan juga memiliki sepeda motor, dan KPM tersebut dianggap sudah tidak layak menerima PKH.

“Bagi KPM yang bersedia di labelisasi, maka kita pilok rumahnya dengan tulisan yang sudah kita siapkan,” ujar Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping PKH Sucinaraja, M Rahmat Spd M Si, Jum’at (15/05).

Dikatannya lagi, Pendamping juga sebelumnya memastikan kondisi perekonomian peserta, kalau ada peningkatan ekonomi, maka pihak Desa Cigadog dan Kecamatan Sucinaraja melakukan pembinaan dan pemahaman kelayakan penerima PKH.

“Hasilnya, KPM atas nama Anum dan Siti Saroh bersedia mengundurkan diri karena merasa tidak pantas menerima bantuan tersebut, setelah dilakukan pembinaan dan pemahaman,” jelasnya.

Dijelaskan Korcam Pendamping PKH Sucinaraja, setelah peserta menyatakan mundur, dibuktikan dengan menandatangani formulir pengunduruan diri yang diketahui oleh Kepala Desa dan Pendamping PKH. Kemudian dilaporkan ke tingkat Kabupaten, agar jatah yang mundur bisa dialihkan kepada keluarga yang lebih berhak.

“Sementara ini launching labelisasi KPM di Desa Cigadog Baru 20 orang KPM dari 300 Penerima PKH, dan alhamdillilah dari 20 orang KPM ini 6 orang KPM menyatakan mundur karena menganggap dirinya sudah mapan dan tak layak lagi dapat PKH. Sehingga langsung mundur dan tandatangani surat pernyataan yang telah di sediakan Pendamping,” kata Rahmat.

Ditambahkan Rahmat, saat ini labelisasi terus bergerak di semua Desa dan sudah 40% KPM PKH yang sudah terlabelisasi di wilayah Kecamatan Sucinaraja. Setelah lebaran nanti, imbuh Rahmat, akan lanjutkan kembali labelisasi ini untuk mencapai target 100 KPM Graduasi,” pungkasnya. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *