Di Wanaraja Garut, Hujan Deras Rendam 10 Rumah Warga

FOKUS6,640 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ditengah masa pandemi Corona yang tak kunjung usai, hujan yang cukup deras di wilayah Kabupaten Garut, pada Minggu (10/05 ) malam, mengakibatkan beberapa titik wilayah terjadi luapan air banjir hingga merendam pemukiman warga, seperti yang terjadi di wilayah Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, air meluap hingga setinggi lutut orang dewasa. Selain itu, genangan air banjir juga terjadi pada sejumlah ruas jalan-jalan protokol.

Ketua RT 01/01, Jajat, mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya air dari sungai Cikondang Kampung Legok Samanggen dan mengakibatkan banjir yang memasuki 10 rumah warga kisaran 50 sampai 70 centimeter.

“Ada beberapa rumah warga yang terendam, diantaranya rumah milik Tono, Tardi, Asep dan Parmi serta yang lainnya. Banjir ini seringkali terjadi saat hujan turun cukup deras,” ucap Jajat, Minggu (10/05).

Jajat juga mengatakan, permasalahan ini pernah di laporkan ke pihak Pemerintah Desa juga ke Pemerintah Kabupaten Garut, terkait permasalahan warganya yang sangat membutuhkan saluran drainase. Warga berharap penanganan yang serius dari Pemerintah Desa atau Kabupaten apalagi di tengah pandemi wabah corona ini.

Kepala desa Wanajaya, Nurjaman, melalui sambungan telepon, menyampaikan, memang pernah ada pengaduan dari warga RW 01 Kampung Samanggen, terkait sering meluapnya air dari sungai ke rumah warga.

“Sebenarnya, keluhan warga sudah di akomodir dengan di anggarkan dalam APBDes untuk pembuatan drainase, agar luapan air sungai tidak masuk ke rumah warga, tapi karena anggaran Dana Desa (DD) untuk tahun ini lebih di prioritaskan ke penanganan dampak wabah Covid-19, terpaksa pekerjaan pembuatan drainase saluran air tersebut di tunda,” terang Nurjaman.

Nurjaman juga berharap, agar warga yang rumahnya terkena luapan sungai Cikondang tetap bersabar, upaya bersama-sama membersihkan bekas banjir. Pemerintah Desa sedang berupaya mencari solusi dengan mengajukan bantuan ke pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membangun secepatnya, pekerjaan saluran drainase di wilayah kampung tersebut karena dampak luapan air sungai Cikondang,” pungkasnya. (Irwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *