HARIANGARUTNEWS.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) senilai Rp295,2 juta telah disalurkan kepada 164 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat miskin terdampak covid-19, yang ada di Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada Rabu (06/05), yang merupakan pencairan DD Tahap I, 40%.
“BLT tersebut di peruntukan untuk keluarga miskin yang terdampak pandemi Covid-19, setiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan penyaluran perdana Rp600 ribu perbulan, dimulai bulan Mei sampai Juli 2020,” ucap, Kepala Desa Cinta Manik, Cecep Supriadi, diruang kerjanya, Selasa (06/05).
Cecep menjelaskan, bahwa penyaluran bantuan tersebut sesuai Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor : 6/2020, tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020, yang dialihkan menjadi Desa Tanggap Covid-19, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Untuk penyaluran, imbuh Cecep, dilakukan secara non-tunai agar akuntabilitas terjaga. Namun pada wilayah yang jauh dari akses perbankan dapat disalurkan secara tunai dengan transparan.
“Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya, dan melalui validasi data warga yang talah di verifikasi tim gugus tugas relawan Covid-19 Desa Cintamanik.
Ditambahkan Cecep, di Desa Cintamanik, ada 4 wilayah Rukun Warga (RW) dan 29 Rukun Tetangga (RT), yang terbagi di 3 kedusunan. Jadi setiap RW diperkirakan kurang lebih 40 KK yang mendapatkan bantuan. Total 164 KK yang menerima khusus yang terdampak Corona ini.
Sementara, Camat Karangtengah, Dra Hj Eti Nurulhayati Msi, disela kegiatan monitoring penyaluran, didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas, para ketua RT, RW, dan Pendamping Desa, membenarkan, bahwa Pemerintah Desa di Kecamatan Karangtengah, saat ini sudah menyalurkan BLT kepada masyarakat yang terdampak Corona.
“Dana BLT dari Dana desa Ini akan dibagikan selama tiga bulan kedepan, dana BLT untuk masyarakat terdampak Corona diambil dari 30 persen dari total Dana Desa,” jelas Camat Eti, saat simbolis penyerahan bantuan. (Irwi)
