Wakil Bupati Garut : Sedikit Saja Tenaga Medis Tidak Menjalankan SOP, Sama Saja Memberi Karpet Merah Bagi Virus Corona

FOKUS3,035 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, berharap masyarakat tetap bersikap tenang dan jangan berlebihan menyikapi merebaknya Virus Covid-19. Apalagi membuat stigma negatif terhadap pasien dan keluarganya. Bagi tenaga medis, pandemi virus corona membuat kerja dokter dan perawat menjadi sangat berat. Mereka rentan terpapar virus. Tak jarang, nyawa pun jadi taruhannya.

“Menjadi tenaga medis sekarang dengan dua bulan lalu, sangat jauh berbeda. Tak mudah. Melelahkan secara fisik hingga psikis. Harus serba hati-hati. Sedikit saja tidak menjalankan prosedur penanganan Covid-19, sama saja memberi karpet merah bagi virus Korona. Artinya sangat penting bagi tenaga medis untuk melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai penanganan Covid-19 termasuk pemulasaran,” ujar Wakil Bupati Garut, Jumat (01/05) saat ditemui di kediamannya di Komplek Villa Intan Regency, Tarogong Kidul.

Terkait sempat adanya gejolak yang terjadi di kecamatan Pameungpeuk tentang warga yang meninggal diduga terpapar positif Corona, Helmi menuturkan, apa yang dilakukan dokter Puskesmas Pamengpeuk sudah sesuai prosedur sebagaimana berdasarkan keterangan dari rumah sakit asal dan tempat kerja almarhum.

“Pentingnya mematuhi SOP dalam menangani pasien di kondisi pandemi disadari dr Ema, penting bagi tenaga medis untuk memproteksi diri dengan maksimal. Apalagi profesi mereka sangat rentan terpapar. Adapun prosedur pemulasaraan yang diterapkan terhadap korban meninggal di Pamengpeuk itu sebagai bentuk kehati-hatian dan prosedurial protokol kesehatan. Prosesi pemulasaran jenazah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap itu juga sebagai bentuk tanggung jawab besar dari seorang profesi dokter dalam pencegahan penyakit yang lebih luas,” terang Helmi.

Oleh sebab itu, Wakil Bupati Garut menghimbau masyarakat untuk tidak saling mencurigai dan sepaputnya saling memberi semangat. Kejadian kemarin sudah diterima oleh pihak keluarganya dan agar tidak dipersoalkannya kembali. Helmi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum, semoga almarhum diterima disisi-Nya, dan untuk keluarganya diberikan kesabaran, kesehatan dan ketabahan, tutur Wabup.

“Selain itu petugas medis saat ini sedang menghadapi beban yang sangat berat sebagai garda terdepan. Mereka telah mempertaruhkan diri, keluarga dan profesinya. Oleh karena itu dukungan serta motivasi sangat dibutuhkan, kebersamaan sangat diperlukan dalam menghadapi pandemi ini,” pungkas dr Helmi Budiman. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *