Kepedulian Dampak Pandemi Covid-19, J Anhar : Mari Bergandengan Tangan untuk Ringankan Beban Bersama

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,705 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kesigapan pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Garut (Faperta UNIGA) yang ditunjukan dalam kegiatan Pengabdian Penyikapan Pandemi Corona dengan membentuk divisi penyaluran khusus dari mahasiswa dan civitas akademika bagi yang membutuhkan bantuan terkait dengan penanganan virus Corona, beberapa waktu lalu, di apresiasi Dosen Universitas Tangerang, J Anhar Rabi Hamsah Tis’ah, M Pd, yang mengatakan, bentuk pengabdian dalam membantu mitigasi pencegahan dan dampak sosial dari Virus ini harus menjadi perhatian dan kerjasama semua.

Dikatakannya, per tanggal 27 April 2020, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan jumlah kasus sembuh menjadi 1.151 setelah ada penambahan sebanyak 44 orang, sedangkan kasus meninggal menjadi 765 setelah ada penambahan sebanyak 22 orang. Pemerintah, lanjut J Anhar, telah mengalokasikan dana kepada tim medis mulai dari dokter hingga perawat bahkan sampai ke masyarakat di seluruh Indonesia.

Dosen Universitas Muhammdiyah Tangerang ini juga menuturkan, sudah banyak langkah yang telah diambil dan direalisasikan untuk melawan penyebaran wabah Covid-19 tersebut. mulai dari penyemprotan disinfektan ditiap-tiap rumah yang dimulai dari depan halaman sampai kedalam rumah, dilanjutkan dengan penyemprotan tiap individu dan seluruh anggota keluarga, hingga diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) ditiap provinsi sampai ke desa-desa terpencil yang ada di seluruh Indonesia.

“Hal ini juga menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat baik dari kalangan atas sampai bawah. Jika dilihat dari fenomena yang terjadi, banyak dari saudara kita yang mengeluh terhadap fenomena Covid-19 saat ini, mulai dari kehilangan pekerjaan karena di PHK, para pekerja atau karyawan yang dirumahkan, kurangnya pemasukan uang bagi para penjual atau pedagang dan masih banyak yang lainnya, itu semua disebebkan oleh wabah yang semakin hari semakin merajalela penularan dan penyebarannya,” tuturnya, melalui sambungan seluler, Jum’at (01/05/2020).

Menurutnya, tidak sedikit dari masyarakat yang merasa sulit untuk menghadapi fenomena ini. Kelaparan terjadi dimana-mana, tidak menutup kemungkinan banyak yang mengambil jalan pintas hanya demi mendaptkan butiran beras yang akan dijadikan ganjalan perut agar tubuh bisa berkativitas dan paru-paru bisa bernafas. Tindak kriminal pun ikut serta merta menampakkan nyalinya disekitar kita seperti pencurian, perampokan, dan pembegalan kian hari angkanya kian meningkat membaur dengan musibah wabah yang tiada sekat.

“Civitas akademisi kampus pun prihatin atas wabah saat ini, mereka perlahan bergerak untuk membantu peran pemerintah dalam menangani wabah Corona ini dengan cara membagikan makanan secara gratis berupa nasi bungkus kepada saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya.

Dosen yang mengajar di Universitas Muhammadiyah Tangerang, yang juga sedang mengenyam pendidikan Doktoral (S3) di Universitas Negeri Jakarta berinisiatif untuk melakukan kegiatan dan di dukung oleh pihak kampus. Dilaksanakan bersama beberapa mahasiswa tingkat akhir pada tanggal 21 April 2020 bertepatan pada hari Ibu kita Kartini. Melalui kegiatan tersebut ia berharap bisa sedikit membantu beban saudara-saudara yang terdampak imbasnya atas musibah wabah saat ini, juga ini ajakan agar bisa menggerakkan hati para donator-donator untuk ikut serta dalam mengatasi musibah yang sangat krusial yang kita rasakan bersama.

“Pada akhirnya kami semua berharap dalam do’a agar wabah Covid-19 ini cepatlah berlalu, wabah yang tidak hanya mematikan tiap-tiap jiwa yang bernyawa, tetapi juga mematikan semua sektor yang ada, serta harapan-harapan yang gemilang dan cemerlang yang telah lama diimpikan anak bangsa untuk masa depan Bangsa dan Negara kita Indonesia,” pungkasnya. (Bulan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *