Kerap Terjun Langsung ke Pemakaman Pasien Positif Corona, TNI-Polri di Garut Menuai Pujian dari Masyarakat

FOKUS6,466 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kedatangan jenazah pasien positif Covid-19 dari Kota Tangerang Provinsi Banten ke Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (27/04) membuat warga terhenyak. Pasalnya, jenazah yang dibawa ambulance tidak menggunakan protokol kesehatan.

Beruntung, Tim Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Kecamatan Pamengpeuk, dengan sigap melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesehatan terkait menangani jenazah korban Virus Corona tersebut.

Kanit Intel Polsek Pamengpeuk menggunakan APD saat ikut pemakaman pasien positif corona, Senin (27/04).

Tim medis RSUD dr Slamet bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut dan Kecamatan Pamengpeuk, didampingi jajaran TNI-Polri, langsung melakukan pemakaman jenazah sesuai protap yang seharusnya dilaksanakan. Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Kesigapan tim ini khususnya TNI-Polri, tidak hanya diapresiasi oleh masyarakat Pamengpeuk, namun juga mendapat pujian umumnya dari masyarakat Kabupaten Garut. Apalagi saat Kanit Intel Polsek Pamengpeuk Aiptu Jajang Rustana SH mengenakan APD layaknya tim medis. Hal ini mendapat sorotan positif dari aktivis Jaringan Pro Demokrasi (ProDem) Kabupaten Garut, Hasanuddin dan SAPMA PP Pameungpeuk.

“Bapak tentara dan polisi ini hebat, patut diapresiasi. Hanya berseragam pakaian dinas dan masker tetap penuh pengabdian… hebat… hebat..,” ujar Hasanuddin, Selasa (28/04).

Sementara, Sekretaris SAPMA Pemuda Pancasila Komisariat Pamengpeuk, Riki Setiawan dan jajaran, yang mana prosesi pemakaman sesuai SOP mengenai penanganan jenazah korban Covid-19.

Sekretaris Sapma PP Kecamatan Pamengpeuk, Riki Setiawan.

“Saya apresiasi atas Kesigapan tim, termasuk jajaran TNI-Polri, dimana pak Danramil dan pak Kapolsek termasuk para anggotanya mendampingi pemakaman sampai tuntas, tadi nampak juga pak Kanit Intelkam dilokasi pemakaman menggunakan APD lengkap, karena memang untuk jenazah Covid-19 ini SOP-nya,” ucap Riki, Selasa (28/04).

Diberitakan sebelumnya, pasien positif Corona yang meninggal dunia di Tangerang membawa jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Pameungpeuk. Pada saat itu, pihak rumah sakit Tangerang membawa pulang jenazah tidak dengan prosedural kesehatan. (Igie-Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *