UMKM Gigit Jari, Pengadaan Sejuta Masker Jadi Buruan Pengusaha Besar

FOKUS3,784 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Seperti yang telah disampaikan Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH beberapa waktu lalu, terkait dengan dialokasikannya anggaran untuk pengadaan 1 juta masker dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19.

Iyep S Arrasyid Ketua Masyarakat Transparansi Jawa Barat (Mata Jabar) memberikan tanggapan terkait dengan proses pengadaan 1 juta masker yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Garut. Menurutnya, proses yang terjadi kurang sesuai dengan apa yang dinyatakan Bupati bahwa pengadaan masker tersebut diperuntukan bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang menjadi penyedianya.

“Setelah mengamati kondisi yang terjadi dan pernah mendapatkan keluhan dari beberapa pelaku usaha kecil (UMKM). Untuk proses pengadaan yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan, memungkinkan para pengusaha besar dan perorangan diluar UMKM ikut mendapatkan bagian dari pengadaan tersebut,” papar Iyep saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Garut News. Kamis (23/04) lalu.

Artinya, imbuh Iyep, proses pengadaan masker tersebut yang seharusnya juga menjadi solusi dalam mendongkrak ekonomi pelaku usaha kecil menengah pada situasi pandemi covid-19 jadi kurang berjalan sesuai harapan. Dan malah menjadi peluang bagi para pengusaha besar atau orang-orang yang mempunyai modal besar dengan didukung oleh hubungan kedekatan dengan pihak-pihak terkait dalam mendapatkan proyek pengadaan tersebut.

“Hal itu sangat jelas, mengingat surat undangan untuk memasukan penawaran yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Garut nomor : 027/446/PPK-RB/Diskes/2020 tertanggal 15 April 2020 ditujukan bagi Penyedia Badan Usaha, Perorangan dan UMKM. Jadi peluang dan potensi para pengusaha besar dan orang-orang pemilik modal besar cukup tinggi dalam mendapatkan proyek pengadaan sejuta masker itu,” tegas Iyep.

Padahal pernyataan Bupati Garut waktu lalu sangat jelas, yang harus menjadi penyedia dalam pengadaan 1 juta masker itu adalah pelaku usaha kecil (UMKM).

“Kami menganggarkan Rp 5 miliar untuk 1 juta masker bagi setengah penduduk Garut, yang lainnya kita gotong royong, karena banyak juga yang punya kemampuan. Pengadaan masker, dilakukan setransparan mungkin, dan mempersilakan UMKM berhubungan dengan Dinkes. Kami juga mengetuk pintu hati para aghniya untuk menyumbangkan setengahnya lagi pengadaan masker ini,” ujar Bupati pada waktu itu.

Sementara, Rubiyana Wardiana SSos selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Garut, saat dihubungi melalui telepon selulernya sampai berita ini dimuat enggan memberikan tanggapan apapun dengan alasan sedang sibuk. (Husni)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *