Wakil Ketua Kadin Garut : Pengadaan Satu Juta Masker oleh Dinkes Tidak Transparan

FOKUS, SEPUTAR GARUT3,059 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ramai di pemberitaan mengenai Pemerintah Kabupaten Garut, dalam hal jni, Bupati Garut melalui Dinas Kesehatan akan menyediakan anggaran untuk satu juta masker, yang mana sampai saat ini beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menyoroti hal tersebut, ada ketidak transparanan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut, Agus Indra Arisandi S HI, yang juga sebagai pelaku UMKM,

“Kita mengingatkan kepada Dinkes dalam pembuatan masker ini harus transparan dan tidak main-main termasuk dalam pengerjaaannya, jangan seolah olah UMKM, padahal di back up oleh pengusaha kelas kakap,” ujar Agus Indra, Sabtu (25/04).

Disampaikan Agus, yang punya raport UMKM itu adalah Kadin, tapi kenyataanya selama ini Kadin tidak pernah di ajak bicara dalam kaitan pengadaan satu juta masker. Pada saat Kadin memberikan bantuan, salah satunya 5000 masker, itu hasil produk UMKM, dari penjahit yang biasa keliling memakai roda dan mampu mebuat dengan kualitas kain yang sangat bagus dengan harga Rp2.750 per pcs.

“Dari pemantauan Kadin bahwa pelaksanaan satu juta masker yang dilakukan Dinkes tidak jelas dan tidak berpihak pada UMKM. Kadin berharap adanya kerjasama antara Kadin dan Dinkes dalam pelaksanaan pengadaan masker tersebut,” bebernya.

Agus Indra mengaku, pada Senin minggu lalu tanggal 13 April 2020, mendatangi Dinas Kesehatan, untuk menyampaikan pengajuan pengadaan masker, tapi saat itu tidak ada solusi seperti yang diharapkan. Pelayanan yang hanya sekedarnya, tidak menampakkan bahwa kebijakan satu juta masker ini penting untuk disegarakan.

“Kita datang hanya diminta ngisi lembar daftar, buka form isian yang lengkap, hanya disuruh nulis kaya absen. Kata pihak dinas, nggak di kasih form untuk mempercepat sortasi, tapi sampai saat ini belum ada keputusan, ini kan aneh. Jika memang pengadaan satu juta masker ini sudah tepat untuk bermitra dengan UMKM. Apakah kerjasamanya sudah jelas dan bisa terealisasi sesegera mungkin,” paparnya.

Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kabupaten Garut, dr Hj Janna Markus Yajriawati, saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa pengadaan satu juta masker sedang dalam proses, dan ini benar akan memberdayakan UMKM.

“Iya, mengarahkan UMKM, karena untuk memberdayakan pengusaha menengah ke bawah, itu sudah arahan Bupati, dan pengadaannya lagi proses,” kata Sekdis Janna, Sabtu (25/04).

Terkait adanya pertanyaan tidak ada keterlibatan Kadin Kabupaten Garut untuk UMKM yang ikut pengadaan masker, Sekdis Kesehatan Kabupaten Garut mengatakan, bahwa data UMKM ada di Dinas Koperasi dan UMKM.

“Untuk lebih jelasnya masalah ini, silahkan dikonfirmasi langsung dengan pak Kadis,” pungkasnya. (Bulan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *