Wakil Ketua Bidang SDM Baznas Garut : Agar Teraktualisasi dengan Baik, Penyaluran Bantuan Harus Sesuai SOP

FOKUS1,874 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, berkunjung ke rumah Mak Minah (70), warga Randu Kurung RT01/09 Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk. Hal ini dalam rangka penyaluran pendistribusian bantuan pembangunan rumah tidak layak huni.

Pada kesempatan tersebut, mewakili Pemerintah Kabupaten Garut, bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada Mak Minah sebesar Rp10 Juta dari Baznas Garut diserahkan langsung oleh Ketua PKK Kabupaten Garut, Hj Diah Kurniasari Gunawan, Kamis (23/04).

Ketua Baznas Kabupaten Garut, Rd Aas Kosasih S Ag M Si diwakili Wakil Ketua IV Bidang SDM Cecep Rukman S Sos, Wakil Ketua III Bidang Pendistribusian, RH Hendi Muhyidin S Pd I dan Staf Baznas Arif Ulumudin SIP, menyampaikan pembangunan rutilahu tersebut merupakan program Garut Peduli yang dicanangkan Baznas selama ini.

“Baznas Garut telah berkontribusi pada Pemkab Garut di bidang keagamaan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan lainnya. Ratusan bantuan telah disalurkan ke berbagai kecamatan dan desa, seperti pemugaran rumah tidak layak huni, bantuan modal usaha, bantuan kepada guru-guru, bantuan kursi roda untuk penyandang disabilitas, dan lain-lainnya. Kali ini kita bantu renovasi pembanguan rumah mak Imah,” ujar Wakil Ketua IV Bidang SDM Cecep Rukman S Sos, usai menyerahkan bantuan.

Namun, kata Cecep, semua bentuk pengajuan dan usulan butuh proses dan mekanisme. Karena bagaimanapun juga, imbuhnya, Baznas adalah sebuah lembaga yang harus dipertanggungjawabkan. Bagaimana agar potensi Baznas yang sangat besar ini bisa teraktualisasikan dengan baik, diperlukan suatu gerakan membangun kesadaran, persamaan presepsi dan pemahaman bahwa Baznas juga memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus ditempuh tatkala akan merealisasi pengajuan.

“Terkait bantuan ke Mak Minah, mungkin hanya masalah waktu saja. Bagaimana pengajuan itu masuk, kami proses, dan hari ini kami datang untuk memberikan bantuan tersebut. Untuk besaran nilai bantuan yang diberikan oleh Baznas ini sebesar Rp10 juta, yang bersumber dari titipan Zakat, Infaq dan Sedekah dari masyarakat Kabupaten Garut,” tandas Cecep.

Cecep menambahkan, seluruh kekuatan potensi yang ada Kabupaten Garut ini seyogyanya didorong guna menyelesaikan masalah kemiskinan, dan Baznas Garut kerap masuk dalam persoalan yang tidak mudah ini. Namun, kata dia, selama ada gotong royong, kesadaran, komitmen yang dibentuk bersama-sama, masalah kemiskinan yang terjadi akan terselesaikan, pungkasnya. (Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *