Jubir Covid-19 Garut : Kasus Meninggal di Sukaresmi Terkait Riwayat dari Zona Merah Sedang Penelusuran Tim Kesehatan

FOKUS, SEPUTAR GARUT2,955 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Perkembangan Data Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang sudah tervalidasi, sampai dengan Hari ini, Minggu (19/04), kasus Covid-19 Positif masih tetap 3 kasus. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, yang mana total kasus Covid 19, terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan konfirmasi positifsebanyak 2.482 kasus.

“Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di fasilitas kesehatan, yaitu sebanyak 24 kasus, dan hari ini mendapatkan laporan, dugaan adanya OTG Laki-laki 20 tahun, Kecamatan Cisurupan, diketahui baru datang dari Jakarta,” ujar Jubir Covid-19 Garut, Ricky Rizky Darajat SH M Si, Minggu (19/04).

Dijelaskan Ricky, hasil penelusuran Tim Surveilans dan UPT Puskesmas Cisurupan, diperoleh data bahwa OTG tersebut memiliki riwayat pernah kontak dengan kasus konfirmasi di Jakarta dan telah mendapatkan pemantauan di Wisma Atlet Jakarta selama 10 hari, mulai 8 sampai dengan 18 April 2020.

Pada hari ini pula, lanjutnya, Tim Kesehatan UPT Puskesmas Cisurupan, langsung melakukan langkah-langkah respon, dengan Surveilans ketat berupa pengambilan sampel melalu rapid test dan hasilnya dinyatakan non reaktif. Selain itu berkoordinasi dengan unsur pemerintahan desa dan kepolisian setempat untuk pemantauan kesehariannya.

“Diwajibkan kepada OTG tersebut untuk isiolasi mandiri selama 14 hari ke depan, dan dipastikan hari ke-10 untuk diulang kembali pemeriksaan rapid test,” tandasnya.

Ditambahkan Jubir Covid-19 Garut, di hari yang sama, diperoleh informasi adanya orang yang meninggal dengan riwayat dari zona merah yakni kota Jakarta ke Kecamatan Sukaresmi. Pada saat pemberitaan ini, imbuhnya, proses penelusuran oleh tim kesehatan UPT Puskesmas Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, masih berlangsung.

“Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesegera mungkin,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *