HARIANGARUTNEWS.COM – Perkembangan informasi resmi pemerintah mengenai jumlah pasien yang terjangkit Virus Corona Covid-19 di Indonesia, mendorong banyak pihak untuk melakukan sosialisasi dan antisipasi untuk mengatasi kepanikan yang terjadi di masyarakat. Apalagi World Health Organization (WHO) juga telah menetapkan status persebaran virus corona menjadi pandemi.
Berbagai ragam cara seperti melakukan sosialisasi, edukasi, pencegahan, dan antisipasi dengan menjaga kesehatan dan kebersihan dilakukan oleh beragam instansi dan sektor yang berada di Kabupaten Garut guna menyikapi kejadian tersebut.
Usai menerima bantuan Masker, Face Shield, Portable Hand Wash dan Medical Biohazard Suit dari Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kabupaten Garut kepada Pemkab Garut, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat SH M Si menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik dengan ditetapkannya Pandemi atas Virus Corona. Menurutnya, kepanikan yang ada muncul karena adanya pemberitaan-pemberitaan yang tidak bertanggung jawab.
“Secara psiko-kultural, memang kita ini mudah latah dan mudah panik. Masyarakat tetap tenang dan fokus dalam menghadapi penyebaran virus. Cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona, adalah menjalankan budaya hidup sehat. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh, yang dapat membersihkan tangan dari berbagai kotoran dan kuman,” jelas Ricky, Senin (13/04).
Masyarakat juga disarankan mengurangi menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut. Tangan kerap menyentuh banyak permukaan benda, yang bisa jadi ditempati virus, saat setiap orang berada di tempat umum, kemudian memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit. (Igie)
